KORANPALPRES.COM - Sebagai bentuk kepedulian pada warganya, Babinsa Koramil 406-03/Rupit Kodim 0406/Lubuk Linggau membantu masyarakat.
Dan anak-anak sekolah menyeberangi sungai Rupit, karena akses jembatan terputus akibat banjir bandang di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kaupaten Musi Rawas Utara.
Hal itu diungkapkan Dandim 0406/LL, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan S.E., M.Han dalam rilisnya di Muratara, Senin 22 April 2024.
Diungkapkan Dandim, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan warga dan anak-anak sekolah untuk menyeberangi sungai.
BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Nasionalisme, Satgas Yonif 200/BN Laksanakan Upacara Bersama
BACA JUGA:Apresiasi Kinerja Kodam II/Swj, Pj Gubernur Sumsel: Sukses, Kerja Cepat dan Cerdas
Setelah beberapa waktu yang lalu jembatan gantung yang merupakan akses penghubung kedua tempat tersebut terputus akibat dilanda banjir bandang.
"Kodim 0406/Lubuk Linggau telah menyiapkan perahu dan LCR untuk membantu menyeberangkan warga masyarakat dan anak-anak sekolah, dibantu juga dari Pemda Kabupaten Muratara," ujar Letkol Inf Kunto.
Sementara itu Babinsa 406-03/Rupit sangat antusias membantu para warga, guru dan siswa-siswi yang akan menyeberang melintasi sungai rupit tersebut dengan menggunakan perahu milik TNI-AD yang telah disiapkan.
“Setiap hari warga dan anak-anak sekolah yang ingin beraktivitas dan menuntut ilmu, kami bantu seberangkan sungai dengan perahu dan LCR, sehingga bisa sampai ke sekolah dan harapannya kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
BACA JUGA:Sukseskan Tanam Gadu, Koramil 02/Way Bungur Gotong-royong Bersihkan Saluran Irigasi
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Ikuti Rangkaian Lepas Sambut Pangdam II/Swj
Sebelumnya, Kodim 0406/Lubuk Linggau dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVII Dim 0406 memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Yang bertempat di Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis 18 April 2024.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Muratara sangat berdampak pada masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Lubuk Kumbung, Desa yang berjumlah 300 KK ini terdapat 33 rumah yang tersapu banjir bandang.