Aroma awal memiliki bau rakus licorice yang hampir hitam yang seperti tidak akan disukai, tetapi saat mengering, aromanya berkembang menjadi sangat menyenangkan.
Ada samar terasa bumbu karamel yang hangat.
Coco Noir Eau de Parfum
Wewangian Chanel ini termasuk paling disukai. Ambery Coco Noir eau de parfum memberikan kombinasi aroma buah-bunga yang lebih dalam, termasuk bergamot dan mawar.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Lokal Beraroma Lembut Tahun 2024, Rasakan Sentuhan Manis di Setiap Semprotannya
Wewangiannya juga memadukan aroma gourmet dan kayu seperti kacang tonka dan nilam, yang memberikan daya tahannya.
Seorang penyuka Cocomengatakan telah menggunakannya selama bertahun-tahun.
Ia biasa membeli botol yang lebih kecil sehingga dapat membawanya ketika saya terbang atau bepergian.
Rose Aqor Attar
Mengandung wewangian Eropa, extrait de parfum secara tradisional merupakan konsentrasi wewangian tertinggi yang mencapai sekitar 30 persen.
BACA JUGA:Anda Pusing Mencium Aroma Parfum? Ini Penyebabnya, Yuks Kenali
Di Timur Tengah dan sebagian Asia Selatan, praktik penggunaan parfum ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan konsentrasinya 100 persen.
Rumah parfum mewah, Amouage, baru-baru ini meluncurkan koleksi Attar, yang terinspirasi oleh praktik kuno ini. Aroma Rose Aqor Attar-nya memiliki bahan dasar minyak mawar murni yang dipadukan dengan kemenyan dan kayu cendana.
Baccarat Rouge 540 Eau de Parfum
Eau de parfum dari Maison Francis Kurkdjian ini telah mencapai popularitas stratosfer tanpa ada tanda-tanda melambat.