Alasan Kenapa Alien Tidak Akan Pernah Datang ke Bumi

Selasa 17 Oct 2023 - 19:36 WIB
Reporter : Aguz Pongki
Editor : Aguz Pongki

Untuk perbandingannya, Proyek artemis, dimana mengembalikan astronaut ke bulan untuk kali pertamanya pada tahun 1972.

Proyek itu memerlukan biaya sebesar USD 35 miliar.

Biaya segitu belum lagi termasuk biaya untuk mengumpulkan semua berbagai komponen lainnya. 

Seperti misalnya pengembangan SLS sejauh ini, kapsul ruang angkasa Orion, penelitian sistem pendaratan manusia (HLS), robotik, dan masih banya yang lainnya.

BACA JUGA:Proses Penerimaan dan Seleksi Calon Pegawai Lion Group Dilakukan Secara Terbuka dan Transparan

Penjelajahan Interstellar?

Berkaca dari kemajuan ilmu mengenai ruang angkasa, banyak sekali proposal teoritis yang dibuat untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa menuju bintang terdekat. 

Isi dari proposal tersebut adalah apakah manusia dapat mencapai bintang terdekat selama terdapat kehidupan di bumi.

Untuk menjawab tantangan itu,sejumlah ilmuwan berusaha menemukan strategi propulsi canggih yang dapat mendorong pesawat ruang angkasa menuju kecepatan relativistik.

BACA JUGA:Sinopsis My Dearest Season 2, Hadirkan Kisah Cinta yang Belum Selesai

Berdasarkan angka yang ada, yang paling jelas ialah Project Orion (1958-1964) yang menggunakan metode bernama Nuclear Pulse Propulsion (NPP).

Dikomandoi oleh Freeman Dyson dari Institute for Advance Study di Princenton University dan Ted Taylor dari General Atomics.

Proyek ini menggambarkan sebuah kapal luar angkasa besar yang menggunakan gaya ledakan dari hulu ledak nuklir untuk menciptakan daya dorong. 

Kemudian hulu ledak ini akan dilepaskan pada bagian belakang pesawat ruang angkasa dan diledakkan, menghasilkan nulir sebagai pendorong.

BACA JUGA:Wah! Satgas Humas Ikut di Ops Mantap Brata

Sistem ini sangatlah sederhana dan simple namun efektif, secara teoritis mampu meraih kecepatan mencapai 5% dari kecepatan cahaya (5,4 × 107km / jam, atau 0,05c).

Kategori :