KORANPALPRES.COM - Inovasi Kodam II/Swj yaitu merehab truk yang rusak berat jadi pengangkut Air merupakan tindaklanjut perintah Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam membantu masyarakat melalui program TNI AD Manunggal Air.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM, dalam rilisnya di Palembang, Kamis 25 April 2024.
Diungkapkan Kapendam, truk 2 1/2 Ton yang direhab oleh Paldam II/Swj merupakan aset TNI AD yang kondisinya telah rusak berat.
"Truk tadinya untuk angkut personel, karena sudah rusak berat maka oleh Paldam II/Swj direhab menjadi pengangkut air, di Benglap Baturaja," ujar Kolonel Arh Sapta.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 432-01/Toboali Melalui Komsos Bantu Petani Panen Padi Demi Wujudkan Ketahanan Pangan
Lanjut dikatakannya, Rabu 24 April 2024 telah dilaksanakan uji fungsi untuk mengetahui performance otomotif kendaraan dan sistem pompa air, dimana dari hasil uji itu tidak ada kendala dan berjalan dengan aman serta lancar.
"Penting dilakukan, karena kendaraan itu sudah cukup lama dalam kondisi rusak berat," tegas lulusan Akmil 1996 itu.
Saat ini, kendaraan sudah siap dioperasionalkan untuk mendukung kebutuhan air bersih, baik dalam rangka antisipasi bencana maupun program TNI AD Manunggal Air yang sedang digalakkan oleh Kasad.
"Waktu pekerjaan relatif singkat, hanya 2 bulan dan dalam kurun waktu itu, Paldam II/Swj berhasil menyulapnya untuk fungsi yang berbeda dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat," imbuh Kapendam.
BACA JUGA:Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Babinsa, Kodim 0429/Lamtim Gelar Giat Binsiap Apwil dan Puanter
Terpisah, Kapaldam II/Swj, Kolonel Cpl Yulian Amir sampaikan bahwa Ide modifikasi truk itu berawal dari perintah Kasad.
Untuk memanfaatkan kendaraan-kendaraan yang sudah tidak siap operasional bagi prajurit untuk dijadikan pengangkut Air.
"Sekitar bulan Februari kemarin, tepatnya tanggal 19, kami diperintahkan mencari kendaraan untuk di rehab jadi pengangkut air," aku Kolonel Cpl Yulian membuka ceritanya.