Suku-suku Dani, Hubula, dan Yali punya tradisi mumifikasi atau pengawetan jasad manusia.
Mumi disebut dengan akonipuk dalam bahasa Hubula yang berarti "manusia yang dikeringkan".
Warga biasa suku Dani ditangani dengan cara dibakar atau kremasi sedangkan pengawetan jasad menjadi mumi cukup jarang dilakukan karena hanya orang penting yang dijadikan mumi seperti kepala suku atau panglima perang.
Mumifikasi dilakukan dengan cara pengasapan sehingga terbentuk mayat dengan kulit yang kering dan berwarna gelap. Mumi di Lembah Baliem dapat dikunjungi wisatawan.*
Kategori :