PALEMBANG - Menindaklanjuti MoU Kapolri dan Panglima TNI pada 5 Oktober 2023 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK mengingatkan agar kerja sama dan sinergi TNI dan Polri perlu terus ditingkatkan.
Dalam rangka sinergitas dan integritas pelaksanaan tugas dan fungsi Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya melakukan perjanjian kerja sama yang berlangsung di ruang Gatot Subroto Makodam II/Sriwijaya Palembang, Senin (6/11/2023).
"Kita bersama TNI memiliki DNA dan gennya sama, berangkat dari perjuangan kemerdekaan ketika negara terbentuk dan ada selaku aparat penegak hukum pelayan masyarakat (Polri, red) dan ada fungsinya menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI (TNI)," ujar Irjen Pol Wibowo.
Yang sama di dalam dalam dadanya merah putih (Indonesia, red). Kapolda Sumsel menambahkan banyak hal dan kerjasama sudah terjalin baik selama ini mulai penanganan Covid 19.
BACA JUGA:Hadiri HUT BSB ke-66 Tahun, Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Tingkatkan Inovasi di Berbagai Bidang
Kemudian dilanjutkan TNI-Polri dan Manggala Agni di lapangan berjibaku memadamkan api sebagai upaya Pemadaman Karhutlah sehingga perlu disebarluaskan, menunjukkan extra ordinary passing call of duty.
Berdasarkan Inpres nomor 3 tahun 2020 ada 28 kementerian lembaga, peran tugas TNI dan Polri mirip. Kemudian kewajiban pam pemilu 2023-2024.
Dan nantinya Setelah ditetapkan presiden dan wapres serta daftar calon tetap legislatif akan dimulai kampanye 28 November 2023. "Dan perlu kita ketahui Babinsa dan babinkamtibmas sudah seperti suami istri di lapangan sinergitas mereka di lapangan dalam melayani masyarakat," ungkapnya.
Kemudian TNI memiliki tingkat kepercayaan di berbagai negara ditulis oleh seorang ahli burhanuddin muhtadi. "Untuk itu Kami datang kesini karena TNI memiliki 5 kelebihan ini, kami mohon kepada panglima dan jajaran manakala kami kesulitan sdm dan logistik memohon bantuan," terangnya.
BACA JUGA:Waspada Bermotor Saat Musim Hujan, Coba Deh Lakukan Ini Biar Tetap Aman Berkendara!
Bilamana terjadi situasi kontijensi, pihaknya titipkan objek vital kepada TNI Karena Hasil apel kasatwil bahwa kewenangan ataupun tindakan tangkap tangan bisa dilakukan siapa saja. diamankan secara persuasif dan humanis dibawa ke Polisi untuk ditindak lanjuti.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan Polri membawa peran yang dibutuhkan negara dan masyarakat, pihaknya akan terus mendukung Polri untuk dicintai masyarakat.
Selain itu Kodam II/Sriwijaya selalu menyampaikan sitkamtibmas yang kondusif kepada Panglima karena peran Kapolda Sumsel. Mantan Danpussenkav TNI AD 2022 ini menambahkan Keberadaan TNI dan Polri sama sama dibutuhkan masyarakat.
"Melalui MoU Kami siap membantu Polri baik dukungan sarpras, kami sampaikan beberapa pasukan kami ada yang melaksanakan penugasan luar," akunya.