PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hadiknas), Disdikbud OKU Timur bersilaturahim kepada para tokoh-tokoh pendidikan pendahulu yang ada di OKU Timur.
Adapun nama-nama tokoh pendidikan di OKU Timur tersebut yakni, Drs H Surya Bhakti MM Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua PGRI OKU Timur yang masa jabatannya selama sembilan tahun.
Terhitung, ia menjabat sebagai Kepala Dinas pendidikan di OKU Timur ini pada Periode 2006 sampai dengan 2015.
Selanjutnya, Drs M Ali Pasyai MM Kepala Dinas Pendidikan pada masa jabatannya periode 2015 sampai dengan 2019 lalu.
BACA JUGA:Pj Sekda Peringati Hardiknas: Bukan Hal Mudah Mentransformasi Sistem Pembelajaran
BACA JUGA:Hardiknas Jadi Momen Krusial Bagi SDN 13 Kikim Selatan Lahat, Apakah Itu Simak Yuk
Kegiatan silaturahim ini juga dipimpin langsung oleh Kadisdikbud OKU Timur, Wakimin, SPd, MM, melalui Sekdin Ir, H, Dodi Purnama ST MM dengan membawa bingkisan sebagai buah tangan kepada tokoh pendidikan yang sempat mengabdikan dirinya tersebut.
“Ucapan terima kasih sebanyak banyaknya kepada para tokoh pendidikan, kita akan terus menjaga silaturahmi jasa para tokoh terdahulu begitu besar kepada Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Dikatakanya, silatrahim ini jangan sampai terlupakan sebab perjuangan tokoh tokoh pendidikan dahulu lah Kabupaten OKU Timur mampu memajukan dunia pendidikan hingga membawa nama harum Kabupaten OKU Timur.
Sudah banyak prestasi yang dicapai oleh Dinas Pendidikan berbagai penghargan diraih oleh Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Rektor: Lanjutkan Merdeka Belajar!
Jadi jangan sampai terlupakan jasa jasa para tokoh pendidikan terdahul.
“Jasa mereka begitu besar kepada Kabuten ini didunia pendidikan karena itu jaga terus silaturahim kepada para tokoh Pendidikan terdahulu, mereka dulu yang mengabdi kepada dunia pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu Tokoh Pendidikan, Surya Bahkti mengucapkan terima kasih atas kunjungan para pejabat Dinas Pendidikan, hal ini membuat rasa banga kerena masih ingat dengan para tokoh lama.