LAHAT, KORANPALPRES.COM - “Awas hati-hati !!!, kita sekarang diatas atas air terjun” seru Dahlan memberi peringatan kepada kami, ketika kami tepat berada diatas air terjun yang berair jernih.
“Wooouuuu tinggi sekali” ujar Yudha sambil melihat ke arah bawah. Dengan sangat hati-hati kami beberapa saat berada disini sebelum kami menyeberang sungai, di atas air terjun untuk menuju bagian bawahnya.
Dari ketinggian 270 mdpl kami menembus semak belukar di atas air terjun mencari jalan terbaik menuju ke bagian bawah air terjun. “Kita terus ke arah ilir atau turun di tebing ini” kata Dahlan sang pemandu kami, akhirnya kami sepakati untuk menuruni tebing terjal dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Dibagian depan Dahlan bersamaku dan dibelakangku ada Debi dan Fachri sedang Yudha di belakang kami memandu Wahyu yang kesulitan menuruni tebing terjal ini. Beberapa kali harus berhenti menunggu Yudha dan Wahyu agar tak tertinggal jauh.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merk Parfum Wanita Tahan Lama dengan Aroma Kesegaran Memikat Hingga 24 Jam, Setuju?
Untuk turun menapaki tebing ini maka Dahlan dengan parangnya menebas semak belukar yang menghalangi perjalanan kami, Dahlan juga membuat pijakan untuk kaki dengan cara mengali tanah mengggunakan parang.
Kami harus extra hati-hati agar tidak tergelincir ke dasar sungai.
“ Ayo Wahyu kakimu taruh dipijakan yang sudah dibuat, badan dekatkan ke tanah dan tanganmu berpegang pada pohon itu, ayo kamu bisa” celetukku memberi arahan dan semangat kepada Wahyu sambil aku memperagakan cara menapaki tebing.
Akhirnya dengan perjuangan yang cukup keras dan menegangkan tanpa pantang mundur dan kamipun berhasil sampai di sungai yang berjarak 20 m dari air terjun.
BACA JUGA:Parfum Pria Terbaik Tahun 2024, Goldman King yang Miliki Segar Sepanjang Hari dan Tahan Lama
Langsung kami bergegas untuk mendekati air terjun dengan menyusuri sungai ke arah air terjun. Dalam waktu 5 menit kamipun tepat berada ditepi lubuk di bawah air terjun. Woouuuu.........betapa senang dan gembiranya kami.
Segala rasa lelah, tegang, dan takut terobati dengan melihat keindahan air terjun. Segera aku siapkan kamera dan segala perlengkapan untuk mendokumentasikan pesona air terjun ini.
Yudha berusaha berjalan menyusuri tepi lubuk untuk menuju bagian bawah air terjun yang diikuti oleh Debi, Fachri dan Wahyu.
Dahlan hanya duduk diatas batu menatap air terjun sambil menikmati sebatang rokok. Sedang aku dengan kameraku mencari titik terbaik untuk mengabadikan sudut-sudut terindah di air terjun ini.
BACA JUGA:Mirip Aroma Parfum Baccarat Harga Jutaan, Parfum Murah Ini Bisa Ditemukan di Supermarket Lho