PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pasca banjir pada Selasa 7 Mei 2024 di Baturaja Kabupaten OKU mulai surut, debit air sungai Ogan mulai berkurang.
Secara perlahan air yang merendam rumah warga pun ikut surut dan tak dalam di areal rumah warga, Kamis 9 Mei 2024.
Warga yang terdampak banjir saat mulai membersihkan lingkungan dan rumah mereka.
"Pada waktu subuh Rabu 8 Mei 2024 air mulai surut dan rumah rumah warga sudah tidak lagi digenangi air tinggal lumpur yang tersisa,memang ada beberpa rumah warga yang masih tergenang air karena daerahnya rendah,” jelas Marni (35) warga Baturaja.
Dikatakannya, dengan alat seadanya dan tersisa warga yang terkena banjir mulai membersihkan rumah masing-masing dan mencari alat alat rumah tangga yang sempat diselamatkan.
“Warga disini mulai membersihkan rumah dan mencari barang-barang yang ada di luar, sebab barang rumah tangga bercampuran dengan tetangga,” katanya.
Dijelaskannya, saat banjir warga panik sebab air makin tinggi jadi barang rumah tangga yang dikeluarkan ditinggalkan saja di jalan jalan.
“Ya seperti kursi, lemari, ranjang tempat tidur, mesin cuci dan pakaian ya kami tinggalkan di luar saja, karena air makin tinggi saat itu binggung mau dibawa kemana sementara air makin tinggi,” bebernya.
BACA JUGA:Naiki Perahu Karet, Kapolres OKU Terjang Banjir Demi Menyalurkan Bantuan Ke Warga Terdampak
Saat ini lanjutnya warga mulai menjemur barang barang rumah tangga yang basah agar bisa dipakai kembali.
“Sedih pak barang barang kami sudah pada rusak ya mau gimana lagi, mana yang masih bisa dipakai kami selamatkan,” pungkasnya.
Sementara Pemkab OKU, TNI, Polri, Tim SAR dan BPBD saling bahu membahu membantu warga dan memberikan bantuan kepada warga yang berdampak banjir.
Tim mendirikan dapur umum, dan menyerahkan bantuan makanan, pakaian, dan air bersih.