Kisah Korban Banjir Bandang di Baturaja Menyisahkan Kesedihan, Kehilangan Barang Berharga Hingga Rumah Hanyut
Pasca banjir bandang yang terjadi di Baturaja Kabupaten OKU menyisahkan kesedihan warga, selain tak dapat menyelamatkan barang berharga hingga rumah pun ikut hanyut-Foto:Arman Jaya-
BATURAJA, KORANPALPRES.COM – Pasca banjir bandang yang terjadi di Baturaja Kabupaten OKU menyisahkan kesedihan warga, selain tak dapat menyelamatkan barang berharga hingga rumah pun ikut hanyut.
Diketahu banjir bandang kali ini lebih dasyat dari banjir pertama pada 7 Mei 2024 dan sekarang tinggal puing-puing dan lumpur tebal di rumah warga.
Kondisi masyarakat Baturaja saat ini sangat memperhatinkan mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah dan orang-ornag dermawan.
Keadaan rumah hancur dan lumpur memenuhi hunian sangat sulit untuk dibersihkan karena lumpur cukup tebal.
BACA JUGA:Akhirnya 2 Korban Terbawa Arus Banjir di Semidang Aji Ditemukan 14 Km Dari Lokasi Awal
BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Membawa Kabar Buruk, 2 Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Terbawa Arus
Selain itu air bersih juga sulit didapat karena sumur warga penuh dengan lumpur.
“Sedih sekali lihat rumah sekarang ini, bagaimana kami membersihkannya karena rumah juga rusak dan taka da uang untuk memperbaikinya,” ungkap Adi (58), warga Baturaja.
Ia mengatakan, saat ini warga sangatlah mengharapkan bantuan semua pihak dari air bersih sembako dan alat alat rumah tangga.
Karena kondisinya saat ini rumah warga hancur dan ada juga yang hanyut harta bendanya tak terselamatkan.
BACA JUGA:Seorang Bocah Terseret Arus Derasnya Banjir Bandang Kedua di Baturaja OKU dan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini
“Banjir kali ini lebih besar dari yang sebelumnya, banyak rumah rumah yang roboh dan tengelam walau rumah pangung karena air sangat tinggi dan deras,” katanya sedih.
Sebelumnya diberitakan, banjir kali ini khususnya di daerah hulu aliran Sungai Ogan bukan hanya menengelamkan rumah warga.