LAHAT, KORANPALPRES.COM -Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dan Badan Perwakilan Desa (BPD) bersama-sama mengelontorkan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahap 2.
Untuk tahun anggaran (TA) 2024 diperuntukan 27 kepala keluarga (KK), mulai April, Mei dan Juni sebesar 900.000.
"Betul, dana BLT 2024 telah kita bagikan kepada 27 keluarga penerima manfaat (KPM), yang dibayarkan 3 bulan langsung per KK menerima Rp 900.000," kata Kepala Desa (Kades), Asdi, Kamis 9 Mei 2024.
Ia menerangkan, anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) ini, diambil 10 persen saja memang bagi masyarakat benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 4 Produk Makanan Dapoer Mamak Lahat Kini Kantongi Sertifikat Halal
"Mereka yang mendapatkan Dana BLT ini memang telah melalui seleksi sangat ketat, dan memang terpenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat, sehingga tepat sasaran," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, agar sekiranya dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, belanjakan bahan-bahan sembako, buat anak sekolah dan keperluan lainnya.
Jangan sampai diselewengkan bukan pada tempatnya.
"Harga beberapa komoditi sudah naik, nah, sangat tepat sekali anggaran yang mereka terima, dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, agar nantinya dapat diimplementasikan secara sangat baik," pungkas dia.
BACA JUGA:Mantan Anggota DPR RI Borong Formulir Bacakada Lahat di 9 Parpol, Cek Partai Apa Aja!
BACA JUGA:GOKIL GUYS, PT PCM Perbaiki Jalan Poros Bungamas-SP 1 Palembaja Lahat Sepanjang 5 KM, Intip Yuk
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kemungkinan dana BLT di 2024 ini merupakan yang terakhir, pada era Presiden RI, Ir Joko Widodo.
"Kita belum mengetahui pada saat Presiden yang baru, apakah masih ada atau tidak. Terpenting ini adalah perhatian sekaligus kepedulian dari pemerintah, diperuntukkan khusus bagi warga yang tidak mampu," ulasnya.
Pastinya, sambung dia, dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Belikan barang-barang memang untuk kebutuhan rumah tangga, ataupun anak sekolah, sebab dapat meringankan beban mereka dari segi pengeluaran.