Meskipun cukup memiliki nama dikalangan pecinta jam tangan di indonesia, market share brand ini masih jauh di bawah rolex.
BACA JUGA:Ini Merek Jam Tangan Jepang yang Praktis: Citizen Super Titanium Eco-Drive Chrono dan Day-Date
BACA JUGA:6 Rekomendasi Jam Tangan Guess Terlaris, Sentuhan Modern Klasiknya Langsung Buat Berkharisma
4. Oris
Didirikan pada tahun 1904 oleh paul cattin dan georges christian, oris masih tetap eksis dengan line-up jam tangan mekanik yang berkualitas, sebut saja series divers sixty-five.
Selain diver’s watch, oris juga memiliki berbagai model jam tangan, mulai dari aviator’s watch, chronograph, dress watch hingga sport watch.
Beragam series dan model jam tangan oris tentunya memiliki kualitas yang sangat terjaga.
Jam tangan oris memiliki ciri khas pada movement-nya, yang mana rotornya berwarna merah dan terlihat kontras.
Model movement tersebut mulai diperkenalkan sekitar tahun 2002 lalu.
Selain itu, oris meluncurkan calibre 110 pada tahun 2014 yang menjadi in house movement pertama.
Pencapaian ini tentunya tidak dimiliki oleh semua produsen jam tangan lainnya.
Kini, oris juga sudah memproduksi calibre 400 yang merupakan movement in-house dengan power reserve hingga 5 hari.
Calibre 400 ini sudah banyak digunakan pada jam tangan oris terbaru.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Jam Tangan Lokal Untuk Wanita, Kualitasnya Mampu Bersaing Dengan Merek Luar Negeri!
5. Tissot
Awalnya, label jam yang didirikan oleh charles-félicien tissot dan putranya charles-émile tissot ini hanya memproduksi jam saku pada 1853 dan jam antimagnetik pada 1929-1930.