Sebab, unsurnya ada terdapat musik yakni segala suara yang menghasilkan irama.
BACA JUGA:Bikin Wanita Klepek Klepek, Ini Deretan Parfum Pria yang Wanginya Disukai Wanita!
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, hukum musik secara jelas dan tegas tertulis di dalam Al-Qur’an surat As-Syuara ayat 224 hingga akhir.
Di dalam surat As-Syuara, Al-Quran mencela kebiasaan musik karena penyair menghadirkan hal yang tidak bermanfaat, mendatangi Lembah untuk mendapatkan inspirasi sehingga ibadah ditinggalkan.
“Karena mencari inspirasi, sholat tertinggal. Ada juga syair yang menyerang Nabi. Itu jelas haram,” tegasnya.
Di bagian lain, Al-Qur’an Surat Asy-Syuara menyanjung musik karena di sisi lain banyak penyair muslim diantaranya Hasan bin Tsabit yang membela nabi dengan syair.
BACA JUGA:Makin Digemari Kawula Muda, Parfum Lokal Harga Murah dan Wangi Tahan Lama
BACA JUGA:Selain My Baby, Parfum Bayi Ini Sangat Aman Buat Si Kecil, Wanginya Segar Seharian
“Ada ayat mencela dan ada yang mengangkat nilai kebaikan,” ujar UAH.
Bahkan, ulama sepakat syair yang mencela bisa masuk pada tingkat keharaman seperti musik mengeluarkan kalimat tidak pantas .
Ada satu hadits yang mencela musik karena menghalalkan zina, khamar dan alat musik. Bahkan Nabi Muhamamd juga bersabda jika seruling panggilan setan karena digunakan banyak yang maksiat.
“Lalu kalau kalimat kebaikan, ajakan kebaikan dibenarkan para ulama,” teranngya.
BACA JUGA:Suka Sensasi Floral dan Manis, Coba 6 Parfum yang Pernah Viral di TikTok Ini
BACA JUGA:Auto Langsung Wangi! Ini 5 Rekomendasi Parfum Sepatu Terbaik 2024, Hempaskan Bau Apek
Lalu pada bagian lain, Nabi mendatangi Aisyah di rumah dan terdapat ada yang bermain gendang, bersyair.