Tim Intelijen Kejari Banyuasin Koordinasi Dengan KPU, Masalah Apa?
Tim Intelijen Kejari Banyuasin diwakili oleh Staff Intelijen Andre Yuranza, S.H melakukan koordinasi bersama KPU Banyuasin Pasca Pemungutan Suara pada Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuasin.--Humas Kejati Sumsel
BANYUASIN, KORANPALPRES.COM – Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin diwakili oleh Staff Intelijen Andre Yuranza, S.H.
Melakukan koordinasi bersama KPU Banyuasin Pasca Pemungutan Suara pada Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuasin, Senin 16 Desember 2024.
Dalam koordinasi tersebut, KPU Banyuasin menerangkan bahwa sampai dengan sekarang Senin 16 Desember 2024 pukul 18.00 WIB belum ada pengumuman atas tindak lanjut laporan yang masuk ke MK dari paslon Slamet-Alfi.
"Bahwa dalam proses menuju Pilkada serentak tahun 2024 Kejaksaan Negeri Banyuasin akan terus berkoordinasi dan memantau terkhususnya pada masa kampanye ini," ujar Kasi Intel Kejari Banyuasin, Didi Aditya Rustanto, S.H., M.H.
BACA JUGA:Wah! Ada Tim Intelijen Kejari Banyuasin di Pembayaran UKG Pengadaan Tanah Jalan Tol, Untuk Apa?
BACA JUGA:Masalah Apa Ini, Kejari Banyuasin Ikut Dalam Rapat di Raung Sekda
Sehingga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuasin diwakili Kepala Sub Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Banyuasin menghadiri Rapat terkait pembentukan Tim Penlok, Kamis 12 Desember 2024.
Giat ini diselenggarakan dengan bertempat di Ruang rapat Sekda Banyuasin sekira pukul 14.00 WIB.
Adapun dalam kegiatan ini HK sebagai pihak yang mengerjakan pembangunan tol memaparkan Lokasi-Lokasi dan Wilayah yang akan di Bangun mulai dari overpass, Rest area, dan exit tol.
BACA JUGA:Pejabat Tinggi Kejari Banyuasin Ini Pimpin Press Conference Pidana Khusus, Siapa Dia?
BACA JUGA:Kejari Banyuasin Ada di Kantor Kesbangpol, Giat Apa?
"Bahwa wilayah Kecamatan yang termasuk dari pembangunan tol yaitu Kecamatan, Sumbawa, Kecamatan, Banyuasin III, Kecamatan Pangkalan Balai, Kecamatan Suak Tapeh, dan Kecamatan Betung," ujar Kasi Intel Kejari Banyuasin, Didi Aditya Rustanto, S.H., M.H.
Tim Penlok di bentuk untuk menjadi mediasi antara warga dan pemerintah yang lahannya terkena pembangunan tol.