Tadinya jemaah Kloter 2 berjumlah 449 orang, namun qadarullah seorang jemaah atas nama Nurseha binti Umar, 52 tahun, meninggal dunia di RS Siti Fatimah Palembang, sebelum jadwal keberangkatan, Senin malam, 13 Mei 2024.
BACA JUGA:INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN, Wafat di Embarkasi, Jemaah Kloter 2 Palembang Akan Dibadalhajikan
BACA JUGA:Kategori Risti Lebih Banyak, Kakanwil Sumsel Imbau Jemaah Kloter 3 Jaga Kesehatan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenag Sumsel) Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang menyampaikan ucapan belangsungkawa atas kepergian almarhum Yusman.
Dia yakin almarhum Yusman meninggal dalam keadaan husnul khotimah, karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji.
“Insya Allah mendapatkan pahala haji mabrur,” ucap Syafitri mendoakan almarhum Yusman.
Karena wafatnya di Madinah, almarhum Yusman akan dibadalhajikan.
BACA JUGA:Bikin Wanita Klepek Klepek, Ini Deretan Parfum Pria yang Wanginya Disukai Wanita!
Pemerintah kata Syafitri telah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.
“Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria,” tutur Syafitri.
Dia merinci, ada 3 kelompok jemaah yang dibadalhajikan.
Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.