“Seluruh kemasan air minum dalam kemasan bekas pakai yang terkumpul secara rutin akan dikelola untuk didaur ulang kembali oleh Plasticpay bekerjasama dengan mitra UMKM binaan,” katanya.
Lalu untuk hasilnya dapat dijual kembali dan menjadi bagian dari perputaran ekonomi.
Antara pelaku usaha, pengguna produk dan sampah plastik yang bisa kembali menjadi modal usaha.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Permata Karya Jasa (PGN Perkasa)
Sebelumnya, Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengaku optimis PGN mampu mengembangkan gas bumi di Indonesia.
Hal ini berdasarkan data dari Kementerian ESDM bahwa pemanfaatan energi fosil minyak dan gas masih berperan penting dalam mengamankan pasokan energi nasional.
Khususnya gas bumi, energi ini digunakan sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
PGN juga tetap mengedepankan integrasi pembangunan infrastruktur gas bumi dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi integritas tinggi.
BACA JUGA:PGN Siapkan Jargas Rumah Tangga, Dukung Energi Bersih IKN
PGN mengambil langkah-langkah strategis yang dituangkan dalam tiga pilar pengembangan bisnis, yaitu Grow, Adapt, dan Step-out (GAS).
Tujuh Program Gasifikasi Nasional akan tetap dilanjutkan dalam pilar Grow.
Sedangkan program-program baru seperti LNG Trading dan pengembangan bisnis biomethane, CO² Transport.
Segmen industri diperkirakan masih akan menjadi penopang utama permintaan gas bumi.
Seiring dengan pergerakan industri dan perekonomian yang menggeliat.
Volume dari segmen rumah tangga juga akan meningkat seiring target penambahan 117 ribu sambungan rumah tangga di tahun 2024.
Saat ini PGN mengelola jaringan pipa gas bumi sepanjang ±12.692 KM, naik 10% dari tahun 2022 atau bertambah 1.167 KM dan mengelola 4 terminal LNG.