Oleh karenanya, dirinya merasa bersyukur atas datangnya tim dari Slog Polri seraya meminta jajarannya untuk manfaatkan kesempatan dengan berdiskusi dan bertanya kepada tim.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Sumsel ke-78
BACA JUGA:TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali
“Terimakasih kepada Jenderal Hery Santoso dan tim, dan silakan rekan rekan manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung kepada beliau beliau,” lanjutnya.
Kombes Pol Budi menegaskan, secara strategis Data Managemen Sistem Pengadaan Barang dan Jasa (DMSPJ) sangat penting, karena di samping untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi pimpinan.
“Sangat penting, disamping sebagai bahan anev pimpinan, perkembangan kegiatan pengadaan barang jasa ini bisa diketahui secara real time. Dan yang terpenting, aplikasi ‘siada baja’ ini, sesuai dengan Perkap no 4 tahun 2021,” akunya.
Mantan Dirtes Naroka Polda Kaltim tersebut meyakini jika aplikasi benar-benar diterapkan kemudian kemampuan aktivasi dari operator dalam menginput akan meminimalisir resiko dengan baik.
BACA JUGA:TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali
BACA JUGA:Lembaga Indikator Politik Indonesia Menilai Kinerja Polantas Sebesar 86,5 Persen Membantu Arus Mudik
“Perkembangan teknologi tidak bisa kita pungkiri, bahwasannya aplikasi dalam bentuk apapun harus bisa diterapkan dan bisa untuk dijadikan manfaat bagi organisasi kita," tambahnya.
Contohnya aplikasi yang sudah dikerjakan saat ini yaitu siada baja untuk meminimalisir resiko, karena semua pekerjaaan kita saat ini didukung dengan yang namanya manajemen resiko.
Kegiatan yang berlangsung dilantai 7 aula Polda Sumsel tersebut diikuti para Kasubbag Renmin dan operator disatuan kerja Polda serta para Kabag Log polres jajaran.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".