PALEMBANG – Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) resmi dibuka di Hotel Novotel Palembang, Selasa 17 Oktober 2023.
Di dalam Mukernas GPdI ini menjadi momentum untuk mempertajam program kerja musyawarah besar yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu.
Ketua Umum Majelis Pusat GPdI, Pdt Dr. Johnny Weol S.Th, M.Min, M.Div, MM, M.Th, mengatakan, pertumbuhan gereja di Indonesia saat ini terus bertambah.
Di sisi lain, pendeta di kalangan GPdI tidak pernah menerima gaji.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari para pendeta dalam melayani umat.
“Usia GPdI sudah 102 tahun dan menjadi gereja terbesar di Indonesia,” jelas Pdt Johnny.
Dengan jumlah gereja yang banyak ini, keberadaan gereja sudah seharusnya memberikan manfaat kepada lingkungan, bangsa dan negara.
“Kita harus membangun gereja yang kokoh dan berkarakter Kristus sehingga nantinya bisa berdampak kepada negara,” ucapnya.
BACA JUGA:Ciptakan Value Creation Senilai Rp283 Miliar
Senada, Sekretaris Umum Majells Pusat GPdI, Pdt. Elim Simamora, D.Min., D.Th, menambahkan, Mukernas di Palembang ini untuk melihat realisasi dari amanat yang diberikan kepada Majelis Pusat GPdI saat musyawarah besar.
“Selain itu, Mukernas GPdI ini kita gunakan sebagai silaturahmi, sinergi dan sama-sama memikirkan apa yang perlu kita lakukan,” terang Pdt Elim.
Sejauh ini, sambung Pdt Elim, Majelis Pusat GPdI masih fokus pada konsolidasi dengan pengurus di seluruh Indonesia.
Konsolidasi ini membutuhkan waktu karena jumlah gereja di Indonesia sudah mencapai 15.000-an.
BACA JUGA:K-Pop Random Play Dance, Cara Emina Cosmetic Palembang Ajak Anak Muda Bergerak