Suku-suku lain dari seluruh Indonesia juga banyak di Jawa Tengah
Di samping itu, di beberapa kota-kota besar di Jawa Tengah ditemukan pula komunitas Arab-Indonesia. Mirip dengan komunitas Tionghoa, mereka biasanya bergerak di bidang perdagangan dan jasa.
Cukup banyak pula pendatang dari berbagai daerah di Indonesia di Jawa Tengah. Mereka adalah orang-orang atau para perantau dari Batak,Minang, Madura,Bali, Makassar dan lainnya.
Pada umumnya mereka sudah membaur dengan masyarakat Suku Jawa lainnya.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sulawesi Utara: Selain Didiami Suku Bohusami, Ada Suku Borgo Keturunan Eropa
Mengenai suku Jawa Tengah dan kebudayaannya. Suku Jawa merupakan penduduk terbesar yang mendiami wilayah Provinsi Jawa Tengah yang penyebarannya cukup merata di Jawa Tengah.
Mereka ada di mana-mana mulai dari kawasan pesisir pantai hingga daerah pegunungan.
Tidak ada Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah yang mayoritas penduduknya dari suku lain.
Bahkan, suku Jawa juga tersebar dan mendominasi di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Gorontalo: Ada Suku yang Kontroversial dengan Tradisi Inses
Selain suku Jawa, juga terdapat sejumlah suku lainnya di Jawa Tengah meskipun jumlahnya tidak terlalu besar.
Orang Tionghoa cukup signifikan jumlahnya, terutama di kawasan perkotaan meskipun di daerah pedesaan juga ditemukan. Mereka sebagian besar adalah para pengusaha atau pedagang.
Orang Tionghoa di sini sudah berbaur dengan Suku Jawa. Mereka banyak yang menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang kental sehari-harinya.
Saat berada di kota Semarang serta kota Lasem yang berada di ujung timur laut Jawa Tengah, bahkan Lasem dijuluki Le Petit Chinois atau Kota Tiongkok Kecil banyak nuansa pecinan yang terlihat.