MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Warga yang tinggal di bantaran Sungai Komering Kabupaten OKU Timur mengeluh karena setiap tahun jadi langganan banjir.
Salah satu penyebab karena dibangunya irigasi yang terletak di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura.
Langanan banjir ini bisa dipastikan akan mengenai warga terutama masyarakat yang bermukim di wilayah dataran rendah. Sebab rumah mereka berdekatan langsung dengan bibir sungai komering.
Seperti tepian Sungai Komering Desa Tanjung Kemala, Dusun Tanjung Aman, Kecamatan Martapura dan desa-desa di kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Sungai Komering Meluap, Warga OKU Timur Diimbau Waspada Banjir Kiriman dari Kabupaten Ini
BACA JUGA:Waspada 3 Kabupaten di Sumsel Ini Rawan Banjir! Sungai Komering Meluap dan Merendam Rumah Warga
Hal ini tentu memicu dampak buruk bagi masyarakat. Mulai dari segi kesehatan, kerugian materi dan hingga lumpuhnya ekonomi.
Fahmi salah satu tokoh pemuda Komering menyebutkan, daerah langganan banjir ini merupakan Pekerjaaan Rumah (PR) bagi calon pemimpin kedepan.
Sehingga, program dan arah kebijakannya dapat merumuskan bagaimana mengatasi permasalahan banjir ini.
Karena kondisi banjir ini sudah jadi momok menahun bagi masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan.
BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah di PALI Terendam Banjir, Petani Tak Khawatir Rugi, Kok Bisa?
BACA JUGA:BPBD Distribusikan Air Bersih untuk Warga yang Terdampak Banjir di OKU Timur
"Kita melihat di lapangan ada ketimpangan dalam mengatasi debit air yang tinggi,apalagi ini terus terjadi setiap tahun,” jelas Fahmi.
Setiap air kiriman dari hulu tinggi hanya di alirkan ke arus sungai komering. Itupun sepertinya tidak semua pintu air yang dibuka.
“Sehingga menimbulkan penumpukan air di hulu irigasi yang menyebabkan wilayah Tanjung Kemala, Tanjung aman banjir,” ujarnya.