2. Gamelan Sekaten di Surakarta
Pengaruh Wali Songo dalam kegiatan masyarakat di Jawa memang cukup kental.
Salah satunya adalah tradisi gamelan sekaten di Surakarta.
Tak hanya saat Lebaran Haji, gamelan sekaten juga menjadi tradisi Lebaran Fitri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Khusus saat perayaan Lebaran Haji, tabuhan musik gamelan akan mulai setelah shalat Lebaran Haji selesai.
Acara ini terbuka untuk umum, jadi bisa banget kamu masukkan ke daftar kegiatan saat berlibur ke Surakarta.
Biasanya, warga yang menyaksikan gamelan sekaten akan mengunyah kinang.
Menurut warga setempat, kegiatan mengunyah kinang bertujuan agar mereka mendapat umur panjang dan bisa menyaksikan tradisi ini di tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:Info Lebaran Haji 2024! Cek Harga Hewan Qurban di Yatim Mandiri Mulai Rp2,3 Juta
BACA JUGA:Ga Boleh Sembarangan! Ini 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat untuk Lebaran Haji 2024
3. Manten Sapi di Pasuruan
Sebelum sapi-sapi disembelih, masyarakat akan memandikan sapi dan menghiasnya dengan kembang tujuh rupa dan juga kain putih.
Sapi yang telah di-“dandan”-i ini kemudian akan diarak sebelum akhirnya dikurbankan.
Makna dibalik tradisi Lebaran Haji ini sendiri adalah untuk menghormati hewan-hewan kurban sebelum dikurbankan.
4. Grebek Gunungan di Yogyakarta