PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam memaknai hari kebangkitan Nasional yang ke-116, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK ingatkan pelaksanaan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada prinsipnya semua instansi yang ada di publik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di halaman upacara Mapolda Sumsel, Senin 20 Mei 2024.
"Kita memaknai Kebangkitan Nasional dengan mengingatkan kepada semuanya mengenai pelaksanaan tugas pokok Polri," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa ini memiliki tujuan yang sama sebagaimana yang dicantumkan pada pembukaan undang-undang Dasar 1945 semua instansi sebuah lembaga bergerak bersama-sama.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Hadir Mendampingi Pj Gubernur Sumsel Dalam Malam Syukuran Hari Jadi Sumsel
BACA JUGA:Konferensi KTT WWF Ke-10 di Bali, Presiden Jokowi Jamuan Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi
Untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Dan turut dalam perdamaian dunia empat itu adalah tujuan negara kita, Polri bertanggung jawab atas keseluruhan tujuan negara tersebut, kita bertanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat," akunya.
Hal ini agar masyarakat tertib hukum paham hukum dan bertanggung jawab untuk memajukan kesejahteraan umum.
Agar transportasi logistik semua berjalan dengan lancar bahan-bahan bangunan bisa sampai di tempatnya.
BACA JUGA:Polri Menyiapkan Pengamanan Welcoming Dinner Tamu Even WWF Ke-10 di Bali
BACA JUGA:DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio
Pada tepat waktu dan dimanfaatkan semaksimal mungkin dan bertanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa hingga seluruh tumpah darah Indonesia.
"Bahkan itu diterjemahkan dalam salah satu tugas pokok Polri melindungi mengayomi dan melayani kita juga turut serta dalam perdamaian dunia setiap tahun," tambahnya.
Dalam hal ini ada personel Polda Sumatera Selatan yang dikirim untuk misi perdamaian dibawa persatuan bangsa bangsa.