Sementara itu, Bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kelistrikan, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan bahwa PLN sudah jauh hari melaksanakan berbagai persiapan demi kesuksesan perhelatan internasional ini.
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha Kenapa Disebut Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban, Yuk Simak Penjelasan
BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman untuk Jemaah Haji Selama di Madinah, Cuaca Saat ini 40 Derajat Celcius Lebih
“Dari sisi pembangkitan, jauh sebelumnya PLN melakukan pemeliharaan pembangkitan di semua pembangkit yang ada di Bali, juga mengecek kondisi pasokan listrik dengan memeriksa kesiapan dan pengamanan transmisi dari Jawa ke Bali,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, pemeliharaan juga telah dilakukan untuk Gardu Induk (GI) dan jalur–jalur distribusi dengan membangun jalur alternatif untuk memperkuat keandalannya.
Lebih khusus untuk memasok venue-venue utama seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
PLN menyusun skema pengamanan hingga 4 lapis demi memastikan listrik tanpa kedip.
"Kami memastikan masyarakat Bali tidak akan terganggu kelistrikannya dengan adanya kegiatan internasional ini. Dengan dukungan segenap stakeholder dan masyarakat, kami berharap agenda KTT WWF ini berjalan lancar," pungkas Adi.
Adi juga menyatakan kesiapan infrastruktur PLN khususnya dalam mendukung mobilisasi delegasi dan operasional selama kegiatan yang 100 persen menggunakan kendaraan listrik.
“Untuk charging station telah dilaksanakan action program yang meliputi revitalisasi lokasi SPKLU,” katanya.
Selain itu juga dilakukan pemasangan 52 unit EV Charger di Hotel Kempinski dan di area Indonesia Tourist Development Corporation (ITDC) Nusa Dua.
BACA JUGA:4 Kuliner Khas Lebaran Haji Paling Favorit dan Enak, Yuk Cobain!
BACA JUGA:Ga Boleh Sembarangan! Ini 6 Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat untuk Lebaran Haji 2024
“Hal ini disiapkan untuk melayani operasional sekitar 670 unit kendaraan listrik,” jelas Adi.