PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Selain jadi prajurit profesional, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menekankan agar kebanggaan sebagai prajurit itu diperbolehkan namun jangan sampai menjadi kesombongan.
Hal itu disampaikan Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., dalam rilisnya di Palembang, Senin 20 Mei 2024.
Kapendam mengungkapkan, hari ini (Senin, red), Pangdam II Sriwijaya didampingi para Pejabat Utama melaksanakan kunker ke satuan Komlekdam II Sriwijaya dan Bekangdam II Sriwijaya.
"Didampingi para Asisten Kasdam, Pangdam kunker untuk bersilaturahmi serta ingin mengetahui kondisi satuan lebih dekat," ujar Kolonel Sapta.
BACA JUGA:Dalam Upacara Peringatan Harkitnas Ke-116, Pangdam Bacakan Amanat Menkominfo, Begini Isinya
BACA JUGA:Serba Serbi Dibalik Lomba Tembak di Shooting Range Jakabaring Palembang, Omset Pedagang Naik Tajam
Selain peninjauan pangkalan dan kapal Bekangdam, lanjut Kolonel Arh Sapta, panglima juga pemberian pengarahan kepada anggota Komlekdam dan Bekangdam di Balai Prajurit.
"Pada kesempatan itu, Pangdam menekankan agar prajurit dan PNS harus profesional dalam setiap kegiatan baik dalam menjalankan tugas OMP maupun OMSP," tegas Kolonel Arh Sapta.
Selain itu, kata dia lebih lanjut, sebagai badan pelaksanaan Kodam, kedua satuan ini diharapkan dapat melaksanakan pelayanan sebaik mungkin.
"Khususnya Komlek dalam hal komunikasi dan Bekang pada bidang perbekalan maupun angkutan,"ujar lulusan Akmil 1996 itu.
BACA JUGA:Dua Anggota Kodim Kota Metro Menyumbang Hal Mengejutkan di Kejuaraan Taekwondo Piala Pangkostrad Cup
BACA JUGA:Luar Biasa! Kejuaraan Tinju Amatir, Prajurit Kodim Lampung Utara Mampu Capai Prestasi Ini
Pangdam juga menegaskan, kebanggaan terhadap korps itu harus akan tetapi tidak boleh sombong.
"Karena kita adalah suatu organisasi yang harus saling berkesinambungan dengan satuan atau Korps lain," ungkapnya.
Sehingga harus profesional dalam setiap kegiatan baik dalam menjalankan tugas OMP maupun OMSP.