OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir turut serta pada puncak peringatan HUT Dekranas Ke 44 Tahun, yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 Mei 2024 kemarin.
Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir, Mikhailia Tikha Alamsjah Panca Wijaya, B.A (Hons), (nama ibu cukup Tikha Alamsjah Panca Wijaya) perayaan HUT Dekranas Ke 44 Tahun menjadi wahana untuk menguatkan komitmen bersama dalam melestarikan kerajinan lokal sebagai warisan budaya.
Hal ini selaras dengan tema yang diusung dalam giat HUT Dekranas Ke 44 Tahun yaitu "tumbuh bersama, majukan warisan budaya".
Diuraikan Ketua TP PKK Ogan Ilir ini, kerajinan lokal sebagai wujud perpaduan keterampilan dalam menciptakan suatu karya bernilai keindahan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari suatu kebudayaan.
BACA JUGA:Cara Istri Bupati Ini Perkenalkan Hasil Kerajinan Khas Kabupaten Ogan Ilir
BACA JUGA:Mau Calon Bupati Ogan Ilir dari Jalur Independen, Lengkapi Syarat Ini
"Bagaimana agar budaya lokal yang telah dikembangkan tidak hilang. Maka disini peran Dekranasda bagaimana menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya lokal," ujar Tikha, Senin 20 Mei 2024.
Hal ini seperti yang dilakukan pada kain gebeng khas Ogan Ilir yang terus ditumbuh kembangkan hingga sudah dipatenkan Kemenkumham (dipastikan kembali sudah tercatat belum??). Dan kain gebeng sudah dikenal secara nasional.
Selain menjaga keberadaan hasil kerajinan budaya lokal, Tikha juga berharap agar Dekranasda mampu mengembangkan nilai ekonomi dari kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat, khususnya pengrajin Kabupaten Ogan Ilir.
"Dekranasda harus menjadi wadah yang menjembatani pemerintah dengan para pengrajin dalam menjaga dan mengembangkan potensi budaya tempatan khususnya dari sisi hasil kerajinan" tegasnya.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas Tahun 2024, Ini yang Dilakukan Pemkab Ogan Ilir
BACA JUGA:Kirim Segera Lamaran Anda! PT Arwana Ogan Ilir Buka Loker, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Tak lupa, Tikha juga mengapresiasi atas dedikasi, semangat, dan kerja keras Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir dalam mengangkat derajat kerajinan.
Yang teristimewa ketua dekranasda mengapresiasi dan mendukung penuh adik-adik PKW binaannya yang dengan semangat terus mengembangkan dan melestarikan kain tenun gebeng warisan budaya kabupaten ogan ilir.
"Perlu di informasikan dalam kegiatan HUT dekranasda di Solo kami melibatkan dan mengajak 7 orang PKW tenun gebeng, 2 orang PKW perak hasil binaan Dekranasda Ogan Ilir yang bekerja sama dengan kementerian Pendidikan, kebudayaan, ristek, dan teknologi Republik Indonesia" paparnya.