Masyarakat Suku Jawa yang sebetulnya bisa disebut pribumi juga di Jawa Barat banyak terdapat Jawa Barat. Umumnya mereka tinggal di utara dan selatan Jabar. Di utara, mereka menghuni Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Sedangkan di timur dan selatan Jawa Barat, Suku Jawa banyak tinggal di Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar.
Walaupun masyarakat Pangandaran, Ciamis, dan Banjar beretnis Sunda dengan bahasa Sunda yang mewarnai kultur masyarakatnya, tetapi etnis Jawa tetap eksis dan memegang teguh adat istiadat dan adat.
Namun, Suku Jawa di Ciamis, Banjar, dan Pangandaran juga fasih berbahasa Sunda karena bahasa itulah yang digunakan masyarakat dalam percakapan sehari-hari.
Dari data sensus penduduk 2010, orang Jawa yang tinggal di Jawa Barat mencapai 5.710.652 jiwa (13,29%).
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kalimantan Tengah: Mayoritas dari Suku Dayak dengan Puluhan Subetnisnya
Suku Betawi
Etnis Betawi tinggal di daerah bagian barat yang berbatasan dengan Jakarta, seperti Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota/Kabupaten Bekasi.
Misalnya warga Kecamatan Tarumajaya dan Babelan, Kabupaten Bekasi menggunakan Bahasa Betawi dalam pergaulan sehari-hari, bukan bahasa Sunda.
Demikian pula warga Kecamatan Parung dan Bojonggede serta sebagian utara Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Warga Kota Depok terutama bagian utara juga memakai bahasa Betawi di lingkungan mereka.
Jumlah Suku Betawi di Jawa Barat cukup signifikan yakni sebanyak 2.664.143 (6,20%).
Suku Cirebon dan Indramayu
Masyarakat dari Cirebon dan Indramayu biasanya menolak disebut Jawa. Walaupun secara kultur sangat mirip dengan Jawa
Dari segi bahasa, bahasa Cirebon dan Indramayu memang mirip, tetapi mereka mengklaim bahwa Cirebon dan Indramayu berbeda dengan Jawa.