MARTAPURA, KORANPALPRES - Kondisi jalan penghubung dusun di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur bak kubangan kerbau.
Jangankan kendaran roda dua atau roda 4 lewat masyarakat pejalan kakipun susah saat melewati jalan tersebut.
Kondisi jalan yang rusak parah tersebut adalah jalan utama bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Jalan tersebut menghubungkan antara dusun talang 40 dan dusun-dusun lainnya yang ada di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bungan Mayang dengan Desa Tran Bunga Mayang kecamatan Jayapura.
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah! Warga Banding Agung Tuding Kepemimpinan Bupati OKU Timur Tak Merata
BACA JUGA:Polres Muara Enim Tinjau Jalan Rusak dan Rel Kereta Api, Ini Buktinya
Akses jalan penghubung dusun tersebut terbilang satu-satunya jalan alternatif bagi warga dan kendaraan roda empat untuk mengeluarkan hasil pertanian.
Alai, warga setempat mengatakan, warga yang akan melewati jalan tersebut sangat sulit, karena saat ujan lebat jalan tersebut hancur dan berlumpur.
“Sangat sulit mas jangan kendaran roda 2 atau empat, masyarakat pejalan kakipun sangat sulit lewat jalan tersebut, kami membawa hasil pertanian,” cetusnya.
Ia berharap Bupati Enos bisa melihat kondisi jalan ini, dan bisa memperbaikinya, masyarakat sudah sangat merindukan mendapatkan jalan yang mulus dan bagus.
BACA JUGA:Pj Sekda Palembang Minta Balai Prasarana Pemukiman Sumsel Perbaiki Jalan Rusak Dampak Proyek IPAL
“Kami sudah memilih pak Enos menjadi Bupati dengan harapan jalan ini bisa diperbaiki, jangan suara kami saja yang diperlukan,jalan kami juga dibangun,” cetusnya.
Sementara Kadus Talang 40, Romli mengatakan, jalan tersebut satu-satunya akses keluar masuk mobil, untuk mengakut hasil pertanian seperti jagung dan padi dari dusun-dusun yang ada di dalam desa.
Romli mengatakan, selain akses keluar masuk mobil, jalan tersebut akses warga untuk beraktivitas sehari-hari, terutama anak-anak yang mau berangkat ke sekolah.