3. Batu Bata Hebel
Satu lagi jenis batu bata mulai banyak digunakan di Indonesia, yaitu hebel.
Batu bata hebel sendiri mulai populer penggunannya karena di Indonesia, karena pertumbuhan teknologi dan tren industri yang berkembang pesat.
Batu bata ringan atau yang biasa disebut bata hebel merupakan produk pabrikan yang dibuat dengan melalui proses kimiawi.
Material jenis ini terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, air dan alumunium pasta sebagai bahan pengembangnya.
Karena proses pencetakannya yang dilakukan di pabrik, ukuran bata jenis ini jauh lebih presisi dan rapi, memudahkan dalam proses pemasangannya.
Bata hebel juga sangat baik dalam menyerap panas, sehingga rumah akan terasa jauh lebih sejuk.
Keistimewaan dari bata hebel ini adalah daya serap air yang rendah dan tidak mudah menyerap rembesan air.
Selain itu, batu bata hebel lebih ringan daripada jenis bata lainnya sehingga memperkecil beban struktur sebuah bangunan. Bata hebel juga nggak kalah kokoh dari bata merah.
Namun, bukan berarti bata hebel nggak punya kekurangan. Kita harus menyiapkan sebuah perekat khusus untuk memasangnya. Umumnya, semen instan menjadi perekat pilihan.
Harganya jauh lebih mahal dari batu bata yang lain karena bata ini merupakan produksi pabrik.
Selain itu, diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya. Kalau nggak hati-hati, dampaknya akan sangat terlihat pada struktur bangunan yang sedang dibangun.
Bata jenis ini juga agak susah dicari, biasanya batu bata hebel hanya dapat kita jumpai di toko material besar dan ternama saja.
BACA JUGA:SIKAT! 5 Trik Jitu Lolos Survey Usaha Pinjaman KUR BRI 2024, Gak Bakal Melesat, Pasti Berhasil!