PALEMBANG - Pertumbuhan perekonomian Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada Triwulan III Tahun 2023 (year-on year/yoy).
Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lapangan kerja yang berdampak pada penurunan tingkat pengangguran terbuka.
"Pada Agustus 2023 penduduk yang bekerja sebanyak 4,40 juta orang, meningkat sebanyak 109,96 ribu orang dari Agustus 2022.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pengangkutan dan pergudangan sebanyak 63,28 ribu orang," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel Regina Ariyanti di Kantor Bappeda Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Pameran Jelajah Sumatera Selatan di Bandara Soetta
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Peringatan Maulid Nabi bersama Masyarakat Desa Tanjung Mas OKU Timur
Regina merinci tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Selatan pada Agustus 2023 mengalami penurunan menjadi sebesar 4,11% dari sebelumnya 4,63% pada Agustus 2022 atau turun sebanyak 19.750 orang.
Sementara itu, tingkat kesejahteraan petani di Sumatera Selatan semakin membaik.
Hal ini ditunjukkan oleh perkembangan nilai tukar petani di Sumatera Selatan pada Oktober 2023 sebesar 108,05 mengalami kenaikan sebesar 1,96% dibandingkan September 2023 yang sebesar 105,97.
"Peningkatan terjadi pada subsektor tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat," kata Regina.
Sementara itu, produksi padi pada Januari-September 2023 sebesar 2.521.920 ton-GKG atau naik 1,93%.
"Produksi karet untuk SIR 10 dan SIR 20 naik sebesar 0,87 persen (yoy), dan produksi CPO dan palm kernel naik sebesar 227,40 persen (yoy)," ujarnya.
Sebagai informasi, capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel 5,08 persen tersebut merupakan yang tertinggi atau tingkat pertama di pulau Sumatera.