JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Kasus Covid-19 varian FLiRT sejak beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di bidang kesehatan.
Covid-19 FLiRT yang kini sudah menyebar luar di Singapura sangat berkemungkinan agar menyebar ke Indonesia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menilai penyebaran Covid-19 FLiRT akan sangat mungkin masuk ke Indonesia karena mobilitas antar negara tersebut.
Namun, penyebaran Covid-19 FLiRT tak perlu membuat masyarakat Indonesia khawatir terlalu berlebihan.
Meski kasus Covid-19 FLiRT terus mengalami lonjakan di Singapura, namun bisa dilakukan pencegahan agar tidak menular.
Wakil Presiden Eksekutif di Scripps Research Dr. Eric Topol seperti dikutip dari Time menjelaskan kasus Covid-19 FLiRT mengalami lonjakan di AS pada bulan Januari 2024.
Penyebaran kasus Covid-19 baru menyebar secara luas pada pertengahan April 2024.
Sementara jumlah pasien rawat inap terus menurun di AS saat ini terus mengalami penurunan.
BACA JUGA:Jangan Tertipu! Inilah 7 Ciri-Ciri Celana Jeans yang Mahal dan Berkualitas Tinggi
BACA JUGA:Memiliki Wangi yang Unik, 7 Rekomendasi Parfum dengan Buah Ini Layak Dilirik!
Covid-19 Varian FLiRT memang dinilai lebih cepat menular karena bisa menembus sistem kekebalan tubuh manusia.
Hal ini dikarenakan Covid-19 Varian FLiRT memiliki kemampuan menempel sel manusia lebih mudah karena bermutasi pada protein spike virus.
Oleh sebab itulah, Covid-19 Varian FLiRT ini lebih cepat menular meski daya imun kuat.