Detik-detik Banjir Bandang di Baturaja Hantam Dua Jembatan Hingga Putus, Warga Terancam Terisolir

Kamis 23 May 2024 - 19:13 WIB
Reporter : Arman
Editor : Dian Cahyani Fitri

BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Banjir bandang yang melanda di Kabupaten OKU lebih dasyat dari banjir pertama pada 7 Mei 2024. 

Banjir yang terjadi di daerah hulu aliran Sungai Ogan tak hanya menengelamkan rumah warga.

Namun juga menenggelamkan fasilitas umum seperti jembatan akses masyarakat putus dan jalan dan jembatan putus akibat derasnya air sungai tersebut.

Jembatan yang terputus tersebut terjadi di di Desa negeri ratu, kecamatan Lengkiti, kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis, 23 Mei 2024.

BACA JUGA:OKU Kembali Diterjang Banjir Bandang Hingga Robohkan Rumah Warga, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Warga Bantaran Sungai Komering OKU Timur Keluhkan Langganan Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

Kedua jembatan yang ambruk adalah Jembatan gantung dan Jembatan Permanen di Desa Negeri Ratu tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. 

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Karang Agung, Baturaja Barat terputus akibat banjir sehingga tidak bisa dilalui.

Dua Jembatan Negeri Ratu merupakan satu-satunya jalur penghubung Desa negeri ratu dengan Desa Lubuk dalam kecamatan lengkiti.

Kades Negeri, Ratu Zainal Ali mengatakan, dua Jembatan tersebut terputus dan kini kondisinya sudah tidak dapat dilalui. 

BACA JUGA:Waspada 3 Kabupaten di Sumsel Ini Rawan Banjir! Sungai Komering Meluap dan Merendam Rumah Warga

BACA JUGA:Sungai Komering Meluap, Warga OKU Timur Diimbau Waspada Banjir Kiriman dari Kabupaten Ini

"Saat ini warga desa negeri ratu terisolir, akses jembatan gantung rusak begitu juga dengan akses jembatan semi permanen yang ambruk diterjang banjir," kata Zainal.

Zainal berharap kondisi tersebut bisa cepat diatasi, untuk membuka akses jalan kedepannya harapannya untuk segera melakukan perbaikan jembatan gantung terlebih dahulu. 

Hal itu dikarenakan semua akses jalan penghubung di desa tersebut sudah putus tak bisa dilalui dan sangatlah berdampak pada banyak hal. 

Kategori :