Pesawat Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Gelombang 1 Terlambat 6 Jam, Dapat Kompensasi Paket KFC

Jumat 24 May 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

MADINAH, KORANPALPRES.COM – Pesawat Garuda yang membawa kelompok terbang (kloter) terakhir Jemaah haji Indonesia gelombang 1 terlambat 6 jam.

Jemaah haji Indonesia yang harusnya terbang dari Indonesia ke Madinah pada pukul 17.30 WIB, namun kloter terakhir baru terbang pada pukul 23.30 WIB.

Informasi yang diterima koranpalpres.com melalui grup Telegram Liputan Haji Disway, keterlambatan pemberangkatan kloter terakhir dikeluhkan Jemaah haji Indonesia.

Ketua Rombongan (Karom) 1, Kloter SOC 42 asal Kendal, Semarang, Samsul Huda mengakui jika ada keterlambatan dari pesawat Garuda Indonesia.

BACA JUGA:4 Macam Makanan Sekali Hidang Buat Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Kesemuanya Menu Khas Nusantara!

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Madinah Buat Telapak Kaki Jemaah Haji Indonesia Melepuh, Suhu Capai 41 Derajat

“Harusnya berangkat jam 17.30 tapi berangkatnya jam 23.30 WIB,” keluhnya.

Dia mengeluhkan keterlambatan pesawat Garuda ini menunggu terlalu lama.


Jemaah haji Indonesia saat tiba di Madihan setelah pesawat Garuda Indonesia mengalami keterlambatan selama 6 jam--Ist

Meski begitu, semua Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kloter terakhir gelombang 1 ini sehat tanpa ada kendala.

“Jumlahnya ada 360 orang terdiri dari 8 lansia dan tertua berusia 94 tahun. Alhamdulillah semuanya sehat,” jelasnya.

BACA JUGA:Penjual Sumringah! Jelang Lebaran Haji 2024, Harga Kambing di Musi Rawas Tembus 2,5 Juta Perekor

BACA JUGA:Belom Bisa Berhaji Tahun Ini, Amalkan Puasa Ini Ganjarannya Gak Terduga Banget

Dari keterlambatan pemberangkatan dari pesawat Garuda ini, dia mengaku mendapat kompensasi berupa makanan KFC dan minuman.

“Ada permintaan dari pihak Garuda, semua Karom dikumpulkan dan dijelaskan jika ada pergantian pesawat. Karena pesawat yang harusnya dipakai kloter SOC 42 dipakai kloter sebelumnya karena rusak,” jelasnya.

Kategori :