MUSI RAWAS, KORANPALRES.COM – Akibat derasnya intensitas hujan yang membuat sungai meluap, puluhan rumah di Musi Rawas terendam banjir.
Belum genap satu pekan ditimpah musibah banjir kini Kabupaten Musi Rawas kembali banjir akibat luapan sungai.
Berdasarkan informasi yang sekitar pukul 09.00 WIB banjir masih merendam beberapa wilayah kecamatan selangit salah satunya Desa Tabarena.
Banjir merendam akses jalan penghubung antara Desa Tabarenah dengan Desa Taba Gindo, akses jalan penghubung tersebut tepatnya berada di dekat jembatan Sungai Makut.
BACA JUGA:Akhirnya 2 Korban Terbawa Arus Banjir di Semidang Aji Ditemukan 14 Km Dari Lokasi Awal
BACA JUGA:400 KK Terdampak Banjir, Kodim Muara Enim Siapkan Dapur Lapangan
Hingga saat ini banjir masih menggenangi jalan penghubung tersebut.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah membenarkan adanya bencana banjir di dua wilayah Kecamatan tersebut.
"Iya saat ini banjir diakibatkan luapan air sungai karena debit air yang meningkat pasca hujan deras.
Ia melanjutkan sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.
BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Membawa Kabar Buruk, 2 Tim Rescue Basarnas Cari Orang Hilang Terbawa Arus
BACA JUGA:Gercep Bantu Korban Banjir, PT Semen Baturaja Salurkan Bantuan Berupa Sembako
"Sajauh ini kita belum menerima laporan ada korban jiwa, dan kita berharap banjir cepat surut disejumlah wilayah selangit dan Terawas," ungkapnya.
Diketahui sejumlah akses jalan belum bisa dilalui karena ketinggian air mencapai dada orang dewasa, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk dilalui untuk saat ini.
"Ketinggian air sedalam 100 - 150 cm, panjang jalan yang terendam sepanjang 50 meter, sehingga tidak dapat dilalui baik oleh orang maupun kendaraan roda empat dan roda dua," ucapnya.