KAYUAGUNG, PALPRES.COM – Akibat menabrak trailer pengangkut pupuk, bus maut study tour SDN OKU Timur terbalik hingga menewaskan dua penumpang yaitu guru dan siswa.
Hal ini diungkapkan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Lantas, AKP Joko Edy Santoso Sik Sabtu, 25 Mei 2024.
"Truk yang ditabrak itu mengangkut pupuk berhenti di pinggir karena sedang mengalami kendala," ungkap Kasat Lantas.
Atas kejadian tersebut, Satlantas Polres OKI juga mengimbau kepada sopir bus Minanga untuk menyerahkan diri saja.
BACA JUGA:Disdikbud Benarkan Lakalantas Bus Minanga Rombongan Study Tour SDN 1 Harisan Jaya
"Kita sudah mendatangi rumah sang sopir bus di OKU Timur dan mengimbau agar segera menyerahkan diri, semoga sang sopir menyerahkan diri," ungkap Kasat Lantas.
Hingga saat ini, truk trailer yang berhenti di lokasi kejadian karena mengalami kerusakan pada kampas remnya sudah dimintai keterangan.
Bus Minanga yang dikemudikan oleh sopir Irfan membawa rombongan pelajar dan guru SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur dari arah Palembang menuju OKU Timur.
"Pada saat kejadian cuaca hujan, entah apa penyebabnya, mobil bus menabrak mobil fuso trailer yang sedang berhenti bermuatan pupuk urea karena rusak," jelasnya.
BACA JUGA:Perlintasan KA Banyak Telan Korban Lakalantas, Tahun 2025 Pemkab OKU Timur Bakal Bangun Flyover
Diberitakan sebelumnya, usai kecelakaan lalulintas itu, sopir bus Minanga yang membawa rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, melarikan diri.
"Dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas antara bus dengan fuso tadi malam untuk sang sopirnya yaitu Irfan usai kejadian langsung melarikan diri," kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Lantas AKP Joko Edy Santoso SIk.
Diungkapkan Kasat Lantas, sopir bus Minanga dengan nopol BE 7431 BU, usai kejadian kecelakaan lalu lintas yang membuat penumpang 2 orang yaitu guru dan 1 siswa meninggal dunia di lokasi.
"Untuk sang sopir belum kita tetapkan sebagai tersangka. Hari ini kita akan melakukan evakuasi bus dan termasuk melakukan penyelidikan penyebab lakalantas itu," jelasnya.