Dikatakan Kasat Lantas, dalam peristiwa lakalantas itu untuk 2 korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Dimana peristiwa kecelakaan lalulintas itu terjadi tadi malam sekira pukul 20.25 WIB.
Yakni antara kendaraan PO bus Minanga nopol BE 7431 BU yang membawa penumpang SD study tour dengan mobil fuso yang sedang berhenti di jalan dengan nopol BE 9468 AU.
"Mobil bus ini melaju dari Palembang menuju Kabupaten OKU Timur saat di lokasi kejadian menabrak mobil fuso yang berhenti di jalan," jelas Kasat Lantas.
Lanjut Kasat, dari peristiwa itu, ada 2 korban yang meninggal dunia dan penumpang yang mengalami luka-luka sebanyak 21 orang.
Bus Minanga ini membawa penumpang dengan jumlah 29 orang. Yaitu terdiri terdiri dari penumpang perempuan dewasa 8 orang.
Lalu untuk penumpang laki-laki dewasa 2 orang. Penumpang anak-anak sebanyak 11 orang. Dan untuk penumpang anak-anak perempuan sebanyak perempuan 8 orang.
"Dari peristiwa kecelakaan bus dan fuso ini, korban meninggal 2 orang yaitu 1 orang siswa dan 1 orang guru," kata Kasat.
Lalu, sambungnya, untuk korban yang mengalami luka berat sebanyak 2 orang korban. Dan sebanyak 19 orang korban mengalami luka ringan.
BACA JUGA:Sering Makan Korban Lakalantas! Perlintasan Liar Kereta Api Ditutup, Ini Penjelasan Kadishub Lahat
"Ada 4 korban yang mengalami luka serius dirujuk ke RS Palembang dan korban yang luka ringan sudah diperbolehkan ke rumahnya masing-masing," bebernya.
Dalam peristiwa lakalantas ini belum diketahui penyebabnya. Yakni apakah bus dengan kecepatan tinggi ataukah ada masalah rem dan sebagainya.
Dijelaskan Kasat Lantas, untuk semua korban bus oleh anggota Satlantas langsung dievakuasi ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan perawatan intensif.
Dalam peristiwa kecelakaan bus dengan mobil fuso itu, membuat Jalintim menuju Kabupaten OKU Timur, Provinsi Lampung dan Kabupaten OKI sendiri macet parah tadi malam.
BACA JUGA:Tekan Angka Lakalantas Di Simpang Lima Pendopo menuju Rejosari, Dishub PALI Lakukan Ini
Anggota Satlantas Polres OKI yang langsung ke lokasi kecelakaan bisa mengurai lalulintas.