Selain itu, produk ini tidak menyebabkan kerusakan ozon atau zero ozon depletion potential.
Produk pengganti Freon ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain.
1.Hemat energi dan dapat menurunkan konsumsi penggunaan listrik.
2.Ramah lingkungan.
BACA JUGA:Demi Kelancaran Penerbangan Haji 2024, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pasok Avtur hingga 200 KL
3.Penggunaan volume refrigeran hanya 30% dibandingkan refrigeran sintetik.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, produk Breezon MC-32 diluncurkan sejak 7 Desember 2020.
“Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk yang terdahulu yaitu Musicool MC-22,” ungkap Rachmi.
Melalui semangat untuk menciptakan produk yang unggul dan ramah lingkungan Breezon MC-32 hadir sebagai upaya nyata Kilang Pertamina Plaju.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman
Khususnya berkontribusi mengembangkan produk refrigeran baru dalam menyikapi perkembangan industri refrigeran.
Produk ini ditargetkan menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli lingkungan.
Seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan Air Conditioning (AC) berjenis split, serta cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.
Rachmi menambahkan, adanya Breezon MC-32, menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu untuk memproduksi refrigeran substitusi R32 di dalam negeri yang kompetitif.
BACA JUGA:Disdagperin Surati Pertamina Buntut LPG 3 kg di OKU Timur yang Mengalami Kelangkaan
“Sehingga inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigeran sintetik,” katanya