https://palpres.bacakoran.co/

Proses Terbuka! Sekda Palembang Siap Lelang 3 Jabatan Penting Ini

Proses Terbuka! Sekda Palembang Siap Lelang 3 Jabatan Penting Ini--bacakoranpalpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melelang tiga jabatan strategis yang saat ini kosong pada awal tahun 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan, ada tiga jabatan yang kosong yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Tiga jabatan kosong itu akan dilakukan seleksi terbuka (Selter) pada awal 2025 mendatang, tepatnya kita belum tentukan karena masih mengurus izinnya," kata Aprizal, Selasa 31 Desember 2024.

Aprizal mengatakan, jabatan kepala BPBD yang dilelang ini merupakan satu jabatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang dibentuk pecahan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran. 

BACA JUGA:Sekda Palembang Apresiasi Pemenang Lomba, Beri Hadiah untuk Masyarakat Peduli Sungai dan Banjir

BACA JUGA:1 bulan Jabat Pj Sekda, Afrizal Hasyim Resmi Defenitif Sekda Palembang, Ini Pesan Pj Walikota

"Tiga jabatan itu di lelang secara transparan dan terbuka untuk umum artinya pejabat dari Dinas mana saja boleh, baik kota, kabupaten maupun provinsi yang memenuhi syarat boleh ikut," katanya.

Aprizal membantah seleksi terbuka ini untuk mengisi kekosongan jabatan oleh Ordal (orang dalam), yakni jabatan Kepala Bapenda.

"Itu tidak benar, semua pejabat punya kesempatan yang sama untuk ikut seleksi, pada seleksi ini juga nantinya salah satu yang jadi Panitia Seleksi (Pansel) dari UNSRI dan UIN," jelasnya.

Menurutnya semua pejabat memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi tersebut. Dimana seleksi ini dilakukan sesuai dengan aturan perundang-undangan.

BACA JUGA:5 Anggota BPK Periode 2024-2029 Ucap Sumpah Jabatan, Berikut Daftar Namanya

BACA JUGA:Sempat Tertunda, Akhirnya 6 Kades OKU Timur Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Daftar Namanya

Menurutnya, untuk mengisi tiga jabatan kosong itu sengaja dipilih dengan sistem seleksi terbuka, bukan rolling jabatan.

"Kalu rolling jabatan hanya job fit saja, tapi kalau jabatan kosong harus seleksi terbuka boleh eselon 2 atau tiga," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan