LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM - Guna mengamankan Kunker Presiden Joko Widodo di wilayah Sumsel, jenderal bintang dua Mayjen TNI M. Naudi Nurdika yang juga merupakan Kogasgabpad Pam VVIP menggelar sekitar 4.800 pasukan di Lubuk Linggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Hal itu disampaikan Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM setelah upacara gelar pasukan Pam VVIP RI di wilayah Sumsel, Lubuk Linggau, Rabu 29 Mei 2024.
Diungkapkan Kapendam, pengamanan VVIP Presiden dan Wakil Presiden merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam hal OMSP.
Sehingga Pangdam II Sriwijaya menjadi Pangkogasgabpad dengan wakilnya sendiri yaitu Kapolda Sumsel.
Saat apel gelar pasukan, bertindak sebagai Irup yaitu Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
Dan dalam apel itu, lanjut dia mengatakan, juga hadir juga Pj Walikota, Ratu Dewa dan Ketua DPRD serta Forkopimpda Lubuk Linggau.
Pada kesempatan itu, selaku Pangkogabpad Pam VVIP, Pangdam menyampaikan bahwa meski kegiatan kunker RI-1 di wilayah Sumsel merupakan kegiatan yang sudah kesekian kalinya.
BACA JUGA:Wah! Kepala BNPB Tiba di bandara, Pejabat Korem Gapo Ini Berikan Sambutan Hangat
Maka seluruh jajaran tetap harus fokus dan lengah. Atas dasar itu, lanjut dia, Pangkogasgabpad dan Wapangkogasgabpad melakukan pemeriksaan pasukan.
"Tidak saja kesiapan personel namun juga dilakukan pengecekan alat dan sarana yang digunakan termasuk pemahaman tugas dan tanggungjawab pasukan, khususnya para Dansubsatgas," jelas Kolonel Arh Sapta.
Untuk diketahui, katanya bertindak sebagai Dansatgas Pamwil di Sumsel tidak lain adalah Danrem Gapo Brigjen TNI M Thohir.
"Hampir seluruh unsur yang berada di wilayah Sumsel dikerahkan, baik dari Kodam, Lanal, Lanud, Polda termasuk Damkar, PLN dan lain sebagainya,"terang Kolonel Arh Sapta.