Cetak Hattrick! PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah

Rabu 29 May 2024 - 16:52 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

JAKARTA, KORANPALPRES.COM – PT PLN (Persero) sukses membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan meraih laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada tahun 2023.

Nilai ini satu setengah kali dari torehan tahun 2022 sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Melalui Transformasi yang dipimpin langsung oleh Darmawan Prasodjo, kondisi keuangan PLN terus membaik secara signifikan.

PLN berhasil melewati berbagai tantangan mulai dari pandemi covid-19, krisis energi primer, hingga ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, PLN Icon Plus Siap Support Pemerintah Provinsi Bengkulu Digitalisasi Layanan Publik

BACA JUGA:Tolak Keras Draf Revisi RUU Penyiaran, Ini Bentuk Protes Dilakukan Koalisi Pers Sumsel

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pencapaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan sejak 3 tahun terakhir.

Mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, Sumber Daya Manusia, hingga pelayanan pelanggan.

"Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end," jelasnya.

Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan.

BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2024, Ajang Kompetisi Profesional Bola Voli Paling Bergengsi di Tanah Air

BACA JUGA:Komisi VII DPR RI Dukung Akselerasi Pembangunan Transmisi dan Pembangkit

"Sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas,” terang Darmawan.

Laba bersih PLN Tahun 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun, meningkat Rp46,25 triliun dari tahun 2022.

Tidak cukup sampai di situ, PLN juga berhasil menurunkan utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

Kategori :