JAWA TENGAH, KORANPALPRES.COM – Kehadiran angkong, gerobak sorong atau dorong di lokasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-120 tahun 2024 di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi sorotan.
Kendati dari segi tampilannya yang terkesan sederhana, gerobak angkong menjadi alat bantu anggota Satgas TMMD dari Kodim 0714/Salatiga.
Keberadaan gerobak satu roda ini memang diakui sangat membantu dalam meringankan kerja Satgas TMMD.
Angkong tersebut terbukti sangat membantu anggota Satgas TMMD untuk melangsir pasir dan batu koral ke lokasi pengecoran ketika pendorongan material agak jauh dari lokasi pengecoran.
BACA JUGA:Peliputan Kegiatan TMMD ke-120, Tim Dispenad Datangi Korem Gapo
Anggota Satgas TMMD dan warga mengemukakan dengan adanya angkong atau gerobak dorong tersebut sangat membatu meringankan kerja mereka dalam kegiatan TMMD yaitu pengecoran jalan yang saat ini masih berlangsung.
Tidak hanya untuk mengangkut pasir dan batu koral, kegunaan angkong di lokasi pengecoran juga untuk membantu mengangkut adonan cor dari mesin molen menuju tempat pengecoran yang jaraknya cukup jauh.
Tanpa alat bantu angkong tersebut anggota Satgas TMMD dan warga sedikit akan merasa kesulitan untuk membawa bahan-bahan atau material dalam kegiatan pengecoran di lokasi TMMD, Desa Bergas Kidul.
Salah seorang anggota Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga, Koptu Muhandrini menilai penggunaan angkong lebih efisien dibandingkan dengan cara manual.
BACA JUGA:Kunjungi Lokasi TMMD Kodim 0714 Salatiga, Tim Itdam IV Diponegoro Temukan Banyak Hal Mengejutkan
Dia menambahkan, para personel Satgas TMMD dapat mengangkut lebih banyak material dalam sekali jalan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
"Dengan angkong atau gerobak dorong satu roda ini kami bisa lebih mudah dan cepat dalam membawa material-material yang dibutuhkan,” tutur Muhandrini sambil mendorong angkong, Rabu, 29 Mei 2024.
“Ini sangat membantu kelancaran pekerjaan kami, Satgas TMMD dan warga di lapangan," timpalnya.