KORANPALPRES.COM- Membeli parfum memang bisa membingungkan. Apalagi jika Anda tidak bisa mengetahui konsentrasi bahan di setiap basa.
Pasalnya, sulit untuk memahami perbedaan berbagai jenis parfum kecuali Anda seorang profesional atau pecinta parfum.
Botol parfum biasanya bertuliskan Eau de Parfum, Eau de Toilette, atau Eau de Cologne. Anda mungkin bertanya-tanya apa arti dan perbedaan dari kata-kata tersebut.
Di bawah nama parfum pada botol biasanya tertera konsentrasi parfum tersebut. Konsentrasi wewangian mengacu pada kekuatan aroma.
BACA JUGA:10 Parfum Terbaik Generasi Tahun 90an yang Selalu Menjadi Nostalgia
BACA JUGA:Review Parfum Vanilla Powder dari Matiere Premiere’s: Seperti Rompi Pelampung di Lautan
Parfum dengan konsentrasi aromatik yang lebih tinggi mengandung lebih banyak minyak wangi dan lebih sedikit alkohol.
Konsentrasi parfum dibagi menjadi beberapa kategori antara lain parfum, parfum, eau de toilette, eau de cologne dan eau de fraiche.
Untuk mengurangi kebingungan yang mungkin Anda rasakan sejak lama, artikel ini akan membantu Anda lebih memahami perbedaan jenis parfum tersebut, seperti dilansir dari parfum.com.
1. Parfum
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Hermes Terbaik, Wanginya Khas dan Mewah!
Jenis parfum yang pertama sebenarnya disebut "parfum". Parfum yang dikenal juga dengan sebutan extrait de Parfum atau parfum murni memiliki konsentrasi wewangian tertinggi.
Parfum mengandung 15-40% wewangian, namun konsentrasi umumnya adalah 20-30% di sebagian besar parfum. Dari semua jenis, parfum bertahan paling lama, biasanya enam sampai delapan jam.
Parfum juga biasanya menjadi yang termahal dari semua parfum karena kandungan aromatiknya yang tinggi.