Dikatakannya, untuk lahan areal 633 hektar yang dipermasalahkan yaitu dilakukan replanting oleh perusahaan saat ini sudah dihentikan kegiatan replanting.
"Secepat akan menyampaikan surat resmi kepada pihak perusahaan mengenai penundaan replanting disana," ungkapnya.
Masih kata Asisten 1, terkait permasalahan ini juga akan mendorong provinsi untuk rapat mediasi agar masyarakat Sungai Sodong sabar.
"Yang jelas pemerintah tidak membiarkan permasalahan itu terjadi konflik sosial. Tujuannya agar selesai," ucapnya.
BACA JUGA:Dengarkan Masukan Masyarakat, Polres Lahat Gelar Jumat Curhat di Kantor Camat Kikim Barat
Dimana permasalahan ini sudah masuk konflik nasional. Bukan lagi konflik lokal. Dimana akan dicari solusi. Yakinlah pemkab dan polisi tidak meninggalkan masyarakat. Dan juga menyudutkan perusahaan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Sungai Sodong, Mangku Raden mengatakan, masyarakat menginginkan aparat bersikap netral dan permasalahan yang terjadi.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan di areal perusahaan perkebunan PT Sumber Wangi Alam (SWA), Minggu 26 Mei 2024 malam, hingga saat ini tidak laporannya ke Polres OKI.
Hal ini disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, Rabu 29 Mei 204. Menurut dia, kalaupun ada peristiwa penembakan yang diungkapkan oleh pihak perusahaan agar untuk melapor ke Polres OKI.
"Sampai saat ini juga tidak ada laporan polisi di Polres OKI dari PT SWA ataupun masyarakat sodong terkait tembakan yang beredar," ungkap Kapolres.
Lanjutnya, atas perihal yang terjadi di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bahwa pihak perusahaan PT Sumber Wangi Alam (SWA) mengaku ada peristiwa penembakan di areal perkebunan.
Pihaknya, yakni dalam hal ini personel langsung ke lokasi di Desa Sungai Sodong dan ke perusahaan PT SWA. Dimana hingga saat ini sejumlah personel Polres OKI serta personel Polsek Mesuji masih standby di lokasi.
"Yang jelas tidak ada yang tertembak dari karyawan PT SWA ataupun masyarakat Sungai Sodong. Meskipun beredar isi ada peristiwa penembakan disana," jelas Kapolres.
BACA JUGA:Polres Jajaran Polda Sumsel di Prabumulih Ini Gelar Jumat Curhat, Berikut Penjelasannya
Masih kata Kapolres, terkait perihal penembakan yang disampaikan oleh pihak perusahaan, kalau ada bukti permulaan yang cukup dipersilahkan buat laporan ke Polres OKI.