PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pencatat waktu khusus untuk acara besar — semuanya untuk mengukur kecepatan, detak jantung, dan segala sesuatu di antaranya
Selama hampir satu abad, Omega telah menjadi ahli ketepatan waktu di Olimpiade. Selama bertahun-tahun, pabrikan telah memperkenalkan serangkaian inovasi yang membantu atlet bersaing secara lebih adil dan memungkinkan juri mengambil keputusan dengan lebih akurat.
Misalnya, merek tersebut memperkenalkan Electronic Starting Pistol, sebuah sistem komprehensif dengan speaker yang ditempatkan di belakang setiap pembalap.
Saat pelatuk ditekan, bunyi “dimainkan” kemudian lampu berkedip, dan pulsa start dikirim ke alat pengatur waktu. Sistem ini memastikan bahwa setiap atlet memiliki start yang sama.
BACA JUGA:Zodiac Super Sea Wolf Pro-Diver ZO3560 Lume Dial, Jam Tangan Keren yang Tidak Banyak Orang Tahu
Pada akhir perlombaan, kamera finish foto Scan'O'Vision MYRIA menangkap 10.000 gambar digital per detik di garis finis, memastikan keputusan paling akurat dalam kontes jarak dekat.
Namun kontribusi Omega bukan hanya soal perlengkapan acara. Merek ini juga merayakan semangat Olimpiade dengan jam tangan yang dirancang khusus.
Untuk tuan rumah Paris tahun ini, Omega telah meluncurkan serangkaian jam tangan khusus, yang paling menonjol adalah Speedmaster Chronoscope.
Apa yang spesial dari Speedmaster Chronoscope ini?
BACA JUGA:Review Jam Tangan Casio General MTP-V006L-1BUDF Men Black Dial Black Leather Band, Yuk Koleksi
Chronoscope, yang memulai debutnya tiga tahun lalu, adalah jam tangan modern yang menggabungkan beberapa ciri favorit penggemar dari masa lalu.
Yang paling penting, ia menghadirkan kembali desain skala tiga, menampilkan tanda “siput” yang memungkinkan pembacaan tachymeter, telemeter, dan pulsometer. Elemen ini umum ditemukan pada banyak kronograf Omega pada tahun 1940-an.
Skala tiga yang dihidupkan kembali dipasangkan dengan case Speedmaster yang terkenal dengan lugs “lyre” yang berasal dari tahun 1960an.
Chronoscope modern berbeda dari versi vintage dengan palet yang lebih sederhana. Alih-alih skala multi-warna seperti pendahulunya, Omega memilih desain dua warna yang ramping, memberikan kesan minimalis dan kontemporer pada jam tangan ini.
BACA JUGA:9 Jam Tangan Paling Keren Diluncurkan pada Bulan Mei Lalu