Ada juga netizen yang menggomel seperti kata @fi.rman10 “bayaran listrik mahal kalau lambat bayar kena denda sampai di cabut meteran, begini lah nasib hidup di konoha,” tulisnya.
Berdasarkan dari pantauan di Stasiun Punti Kayu, LRT menghentikan sementara aktivitas angkut penumpang.
Informasi dari petugas keamanan LRT, dihentikannya sementara aktivitas angkutan kereta LRT karena berdampak dari matinya arus listrik yang saat ini terjadi.
"Untuk saat ini layanan LRT ditutup sementara hingga aliran listrik normal kembali," kata salah satu petugas keamanan.
BACA JUGA:Listrik Padam! Warga 'Meluap' di Media Sosial PLN Palembang Akibat Blackout
Padamnya listrik ini, lanjutnya berdampak terhadap seluruh stasiun LRT Sumsel mulai dari stasiun DJKA Jakabaring hingga stasiun LRT Bandara.
Masih dikatakannya, untuk operasional pada setiap stasiun berjalan normal seperti biasa karena punya jalur listrik sendiri.
"Namun, untuk kereta LRT-nya menggunakan listrik PLN dan sekarang kondisinya sedang mati listrik sehingga kereta tidak bisa beroperasi," tukasnya.
Dengan adanya pemadaman listrik di Kota Palembang, KAI Divre III Palembang memohon maaf kepada para penumpang atas gangguan operasional LRT.
BACA JUGA:Listrik di Palembang Padam, Lalulintas Lumpuh! Lampu Merah Simpang 5 DPRD Sumsel Macet Total
Ada nya pemadaman listrik di Palembang pada hari Senin, 4 Juni 2024, karena gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat.
“Sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu sekitar pukul 11.00 tadi, membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut,” tulis TKAI Divre III dalam rilis.
Penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.
“Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman /safety dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut. Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan,” sambungnya.
Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre menyampaikan permohonan maaf atas ke tidak nyamnan ini karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.