Setelah coaching clinic selesai, Chuck biasanya mengajak para pelatih dari masing-masing sekolah serta kampus untuk membeli sepatu Consverse All Star.
BACA JUGA:Super Cool! Inilah 7 Merk Sepatu Sneaker Terpopuler Asal Jepang, Wajib Diketahui
BACA JUGA:6 Rekomendasi Merek Sepatu untuk Anak Laki-Laki yang Terbaik dan Berkualitas!
Tahukah kalian, berkat kejenius dari Chuck penjualan Converse All Star melonjak drastis, dimana pada tahun 1930 rata-rata pemain basket menggunakan sepatu Converse All Star.
Pada tahun 1932 Consverse ini menambahkan tanda tangan pada bagian yang ada logonya All Star dan membranding Conserve All Star menjadi Converse Chuck Taylor All Star
Mendengar hal tersebut, Chuck Taylor membuat sepatu khusus dengan colorway baru yaitu putih, biru dan merah yang sesuai dengan warna bendera Amerika Serikat.
Setelah perang dunia 2 berakhir, Converse pun muncul kembali dengan colorway baru, yaitu warna hitam dan putih yang saat itu langsung menjadi favorit semua orang.
BACA JUGA:5 Sepatu Pantofel Pria Ternyaman, Tampil Formal dan Elegan dengan Desain yang Stylish!
BACA JUGA:6 Rekomendasi Sepatu Slip On dari Merek Lokal Terbaik, Bikin Penampilan Keren Abis!
Keputusan Converse ini sangatlah tepat karena pada 1946, kedua asosiasi basket terbesar di Amerika Serikat bersatu dan membentuk National Basketball Association atau NBA.
Dalam waktu singkat, Converse Chuck Taylor dengan colorway hitam dan putih menjadi 'primadona' diantara para pemain basket NBA.
Kemudian akhirnya muncul lah model baru Converse yang saat ini kita kenal dengan Converse Chuck Taylor 70's.
Mempunyai Model yang sederhana dan santai ini membuat Converse dengan mudah memasuki dunia hiburan dan menguasai pop culture tahun 1980an-1990an.
Untungnya Nike tetap mempertahankan model Converse Chuck Taylor yang bersejarah sampai dengan saat ini.