PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Indonesia memiliki flora nasional atau bunga nasional Indonesia. Ada tiga jenis bunga yang ditetapkan menjadi identitas oleh Pemerintah.
Bunga nasional dalam keputusan tadi adalah: bunga melati (jasminum sambac) sebagai Puspa Bangsa, bunga anggrek bulan (phalaenopsis amabilis) sebagai Puspa Pesona, dan bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai Puspa Langka.
Hal itu tentu dengan harapan mampu mewakili karakteristik bangsa dan negara Indonesia.
Itu sesuai Keputusan Presiden Indonesia Nomor 4/1993 menyebut Indonesia sendiri memiliki tiga bunga nasional yang ditetapkan sebagai perlambang.
BACA JUGA:Suka Sensasi Floral dan Manis, Coba 6 Parfum yang Pernah Viral di TikTok Ini
Selain secara nasional, masing –masing provinsi di Indonesia juga mempunyai bunga kebanggaan daerah masing-masing.
Jadi, selain Indonesia memiliki tiga fauna identitas yang terdiri dari satwa nasional yaitu komodo, satwa pesona yaitu siluk merah, dan satwa langka yaitu elang jawa. Indonesia juga punya tiga flora identitas.
Adapun Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia adalah flora yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September 1989 tentang Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah:
Dari Aceh ada Bunga Jeumpa (Magnolia champaca), Sumatera Utara - Kenanga (Cananga odorata), Sumatera Barat - Andalas (Morus macroura), Riau - Nibung (Oncosperma tigillarium), Kepulauan Riau - Sirih (Piper betle), Jambi - Pinang merah (Cyrtostachys renda), Bengkulu - Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum), Sumatera Selatan - Duku (Lansium domesticum), Kepulauan Bangka Belitung - Nagasari (Palaquium rostratum), Lampung - Cempaka telur (Talauma candollei).
BACA JUGA:7 Tanaman Bunga Yang Sangat Ampuh Mengusir Ular Dan Tikus Tanah
BACA JUGA:Wangi Classy dan Mewah! Rekomendasi 5 Parfum Mawar Terbaik, Tahan Lama Bikin Nyaman
Dari Provinsi Banten - Kokoleceran (Vatica bantamensis), DKI Jakarta - Salak condet (Salacca edulis), Jawa Barat - Gandaria (Bouea macrophylla), Jawa Tengah - Kantil (Magnolia × alba), DI Yogyakarta - Kepel (Stelechocarpus burahol), Jawa Timur - Sedap malam (Polyanthes tuberosa).
Untuk wilayah Kalimantan Barat - Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera), Kalimantan Tengah - Tenggaring (Nephelium lappaceum), Kalimantan Selatan - Kasturi (Mangifera casturi), Kalimantan Timur - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Kalimantan Utara - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata).
Sedangkan di Sulawesi Utara adalah Longusei (Ficus minahasae), Gorontalo - Gofasa, gupasa (Vitex cofassus), Sulawesi Tengah - Eboni (Diospyros celebica), Sulawesi Barat - Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis), Sulawesi Selatan - Lontar (Borassus flabellifer), Sulawesi Tenggara - Anggrek serat (Dendrobium utile).