Waspada! OKU Selatan Perpanjang Darurat Banjir dan Longsor, Ini Jalur yang Harus Dihindari
![](https://palpres.bacakoran.co/upload/4134f351e97ea75da52eceff09b171a8.jpg)
Waspada! OKU Selatan Perpanjang Darurat Banjir dan Longsor, Ini Jalur yang Harus Dihindari--bacakoranpalpres
OKU SELATAN, KORANPALPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan memperpanjang status siaga banjir dan longsor hingga Maret 2025.
Pasalnya hal ini adanya bencana banjir dan longsor yang terjadi sebanyak tiga kali dalam sepekan terakhir ini.
Banjir tersebut terjadi dì simpang Perkim dengan ketinggian 50 cm, sementara longsor terjadi dua kali. Yakin, dì Desa Simpang Saga dan Desa Bedeng Tiga.
“Status siaga darurat dìperpanjang untuk menghindari jumlah korban jiwa, ” ujar Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Romli.
BACA JUGA:Jembatan Longsor di BK 10, Bupati OKU Timur Imbau Warga Sabar
BACA JUGA:Respons Cepat! PUTR OKU Timur Perbaiki Jembatan Longsor di BK 10, Begini Keadaannya
Berdasarkan pemetaan, BPBD OKU Selatan mencatat sembilan kecamatan menjadi daerah rawan longsor.
Seperti Kecamatan Banding Agung, Warkuk Ranau selatan, Muaradua Kisam, KIsam Tingi, Sungai Are dan Sindang Danau.
Kemudian, Kecamatan Mekakau Ilir, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, dan Pulau Beringin.
Serta beberapa daerah aliran sungai (DAS) lainnya yang berpotensi bencana.
BACA JUGA:Antisipasi Longsor dan Banjir Dekat Pemukiman Warga, Pemdes Nanjungan Lahat Dapat Bantuan Ini
BACA JUGA:Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Ogan Ilir Longsor, Ini Upaya Polsek Rantai Alai
“Segera lapor petugas jika ada tanda-tanda bahaya,” ucap Koni.
Selain memperpanjang status OKU Selatan siaga bencana, BPBD juga menambah personil yang tergabung dalam satgas.