LAHAT, KORANPALPRES.COM - Keren, Cughub Buluh atau dikenal juga dengan sebutan tujuh tingkat, terletak di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat menjadi salah satu lokasi masuk dalam penilaian desa wisata.
Kepala Desa (Kades), Ahmad Yaumal membenarkan, bahwasanya destinasi objek wisata yang ada masuk pada nominasi desa wisata.
"Tentu saja, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk terua berbenah, dengan penambahan beberapa fasilitas umum sebagai penunjang penilaian," sebut dirinya, Rabu 5 Juni 2024.
Memang, sambungnya, Objek Wisata Cughub Buluh ini andalan bagi desa agar dapat dikembangkan, hanya saja, dikarenakan kurangnya dukungan belum lagi, peristiwa banjir bandang membuat sarana yang ada waktu itu tersapu bersih.
"Oleh karena itulah, pemerintah desa (Pemdes) terus berupaya berkoordinasi serta berkomunikasi, dengan instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat agar dapat mendukung dari sisi infrastruktur," jelas Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Ini.
Ia menerangkan, sudah ada yang berkunjung bahkan mendata keperluan apa saja, mesti dibangun sehingga destinasi ini berkembang dan banyak pengunjungnya.
"Bahkan, pihaknya telah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), agar dapat mengelola sekaligus mempromosikannya," ulasnya.
Nah, dengan kedatangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tentu saja mampu memberikan sesuatu berbeda sehingga wisata air tersebut kembali bangkit dan bergairah.
BACA JUGA:Polres Lahat Tanam Bibit Pohon Sekaligus Sosialisasi Terkait Karhutla, Ini Kata Kapolres
BACA JUGA:Ciptakan Kondisi Pilkada Serentak 2024 Kondusif, Ini Dilakukan Pj Bupati Lahat dan Forkopimda
"Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan maupun cita-cita, segala sesuatunya dapat dikabulkan karena disayangkan kalau tidak dioptimalkan," imbau Ahmad Yaumal.
Terlebih lagi, sebutnya, mampu mendongkrak pendapatan serta menumbuhkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Apalagi bukan hanya cughub semata, melainkan wisata lainnya seperti komplek megalitikum tinggi hari peninggalan bersejarah," beber dia.