https://palpres.bacakoran.co/

Peringati Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Tarakanita Lahat Kenalkan Produk Eco Enzyme, Ini Manfaatnya

SEMPROT : Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Kepala Yayasan Tarakanita Lahat dan kepala OPD, menyemprotkan eco enzyme ke udara-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Memperingati Hari Lingkungan Hidul sedunia, yang dipusatkan di Yayasan Tarakanita Santo Yosef Lahat, memperkenalkan produk ramah lingkungan yakni eco enzyme berbahan baku dari kulit buat lunak serta sisa sayuran.

Ketua Panitia Pelaksana Paulus Wargito SPd mengatakan, kesadaran dan pertisipasi warga sekolah dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan ditunjukan dengan pembuatan eco enzyme bersumber dari limbah organik. 

"Fermentasi kulit buah lunak dan sisa sayuran ditambah molase atau tetes tebu, serta gula merah tebu dan air dengan perbandingan 1:3:10," sebut dia, Rabu 5 Juni 2024.

Manfaatnya untuk pemurnian udara lalu air dan tanah, yang mana penggunaan mikroba baik untuk menjaga kualitas, selain itu dapat dipergunakan mengepel lantai dan cuci piring.

BACA JUGA:Rela Antri untuk Beli Tiket Bioskop Platinum Cineplex Citimall, Ternyata Warga Lahat Penasaran dengan Film ini

BACA JUGA:Polres Lahat Tanam Bibit Pohon Sekaligus Sosialisasi Terkait Karhutla, Ini Kata Kapolres

"Pengunaan dari eco enzyme ini sangat ramah lingkungan karena berasal dari limbah organik, tujuannya untuk mengurangi volume sampah organik rumah tangga," sebut Paulus Wargito.

Yang mana, sambungnya, masing-masing pembuatan 2 liter eco enzyme dari anak sekolah, dan kini sudah meluas hingga ke 7 daerah yayasan tarakanita lainnya dengan target menghasilkan 22 ribu liter eco enzmye.

"Telah melakukan sosialisasi ke warga dan dipergunakan sehari-hari. Hanya saja, kendalanya kesadaran untuk mengumpulkan kulit buah dan sayuran," sebut dirinya.

Eco enzyme, masih kata dia, membutuhkan waktu fermentasi selama 90 hari, produk bisa diolah yakni sabun padat tetapi mesti ditunggu 3-4 minggu bisa digunakan karena ada proses unsur kimiawi.

BACA JUGA:Disbun Lahat akan Bangun 3 Gedung PPB, Ini Fungsinya

BACA JUGA:PLN dan Pemkab Lahat teken MoU, Berharap Zero Mati Lampu, Nyatanya...

"Sabun cair bisa digunakan cuci piring dan juga pakaian, produk ini begitu ramah lingkungan jika dibandingkan dari pabrik demi keselamatan krisis iklim udara, tanah dan air," tutup dia.

Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi menyebutkan, inovasi yang dilakukan Yayasan Tarakanita ini sungguh luar biasa sekali, terlebih lagi menyangkut lingkungan serta pengolahan limbah organik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan