AWAN Meluncurkan Produk Baru melalui Eranyacloud

Sabtu 11 Nov 2023 - 13:04 WIB
Reporter : Silvi
Editor : Silvi

JAKARTA - PT Era Digital Media Tbk (IDX: AWAN) selenggarakan paparan publik (public expose) di Jakarta. 

Pada kesempatan ini, AWAN memaparkan perkembangan terkini Perseroan termasuk kinerja PT Era Digital Media Tbk sampai akhir triwulan ketiga tahun 2023 (9M-2023) dan prospek tahun 2024.

AWAN sukses melakukan IPO pada 18 April 2023 dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 30x dengan pembelian melalui e-IPO mencapai Rp2,4 triliun. 

Sampai akhir Oktober 2023 harga saham AWAN telah meningkat sampai dengan 180%  sejak IPO.

BACA JUGA:TIKI Kembali Raih Penghargaan Superbrands Indonesia 2023, Kategori Express Courier Service

Perseroan memiliki tiga bisnis utama yaitu mobile content dan games;  OTT dan produksi konten; serta infrastruktur komputasi cloud melalui entitas anak, dimana AWAN merupakan Perusahaan penyedia mobile digital entertainment yang berkomitmen untuk menciptakan inovasi di sektor VAS (Value Added Service) melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi. 

PT Era Digital Media Tbk telah berlisensi sejak 2016 dan ada lebih dari 2 juta pelanggan berbayar per 31 Oktober 2023. 

Perseroan juga sudah bekerjasama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia dengan akses pembayaran langsung ke 300 juta telepon seluler. 

Direktur Utama AWAN, Shaanee P. Harjani menyatakan, “Saat ini AWAN melalui anak usaha Eranyacloud memiliki beberapa produk baru seperti Database as a Service (DBaaS), S3 Object Storage, Private Cloud dan The Eranyacloud Console. 

BACA JUGA:Kuasai Pasar di Madura, XL Axiata Selalu Jaga Kualitas Jaringan

Dengan adanya produk baru tersebut, Perseroan selalu berupaya memberikan produk dan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Indonesia.”

AWAN juga memaparkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 (9M-2023) dimana Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp23,1 miliar dan laba kotor Rp13,6 miliar. 

Pendapatan dari segmen pengolahan data/cloud meningkat sebesar 35,8 % menjadi Rp9,1 miliar dibandingkan periode yang berakhir pada 31 Desember 2022, sedangkan untuk pendapatan di segmen digital sebesar Rp12,1 miliar. 

Total aset Perseroan meningkat tajam sebesar 291% dari Rp24,6 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp96,2 miliar pada 30 September 2023, serta total liabilitas yang meningkat 35% menjadi Rp 5,2 miliar.

BACA JUGA:Lion Air Buka Rute Non-Stop Jakarta Sampai Merauke, Kemudahan Terhubung ke Keindahan Pulau Papua 

Kategori :